Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 3 Des 2024 08:44 WIB

Bantu Warga Pulau Gili Ketapang, Polres Probolinggo Kirim Bantuan Air Bersih


					BANTU: Proses distribusi bantuan air bersih oleh Polres Probolinggo bagi warga Pulau Gili. (foto: Bag. Humas Polres Probolinggo). Perbesar

BANTU: Proses distribusi bantuan air bersih oleh Polres Probolinggo bagi warga Pulau Gili. (foto: Bag. Humas Polres Probolinggo).

Probolinggo,- Pengiriman air bersih ke Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, terus dilakukan.

Kali ini, sebanyak 240 kardus air mineral kemasan dikirim oleh Polres Probolinggo. Pengiriman dilakukan melalui kapal penumpang, via Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.

Pengiriman air bersih dilakukan setelah warga Pulau Gili Ketapang mengalami krisis air bersih pasca pipa PDAM putus setelah tersangkut jangkar kapal besar, Kamis (7/11/2024) lalu.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Polairud AKP I Wayan Mulyana menjelaskan, bantuan  sosial (baksos) air bersih ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang sedang kekurangan air bersih.

“Hari ini kami mengirimkan bantuan air bersih kepada warga Pulau Gili Ketapang yang sedang mengalami krisis air karena pipa PDAM putus,” kata Wayan, Senin (2/12/2024).

Wayan menambahkan, kegiatan ini tidak sekedar gerakan kemanusiaan namun juga merupakan bentuk kepedulian Polri ditengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi warga Pulau Gili Ketapang dan perbaikan pipa PDAM yang putus dapat segera teratasi,” tutur dia.

Kepala Desa Pulau Gili Ketapang, Monir menyebut, selama pipa PDAM putus, otomatis menghambat aliran air bersih sehingga suplai air bersih terputus.

Alhasil, untuk memenuhi kebutuhan masak dan minum, warganya harus membeli air botol kemasan di toko.

“Sedangkan untuk mencuci ataupun mandi ada yang memanfaatkan sumur ada juga langsung ke laut,” terang Monir.

“Alhamdulillah bantuan air bersih terus datang dan berharap tidak ada kejadian pipa PDAM putus lagi berikutnya. Sebab di tahun 2023 juga terjadi seperti sekarang,” Monir memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial