Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Nasional · 20 Nov 2024 19:29 WIB

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri


					Sejumlah kementerian menggelar Kick off Program Manis menuju Swasembada Gula Nasional di areal perkebunan tebu PG Djatiroto - Lumajang. Perbesar

Sejumlah kementerian menggelar Kick off Program Manis menuju Swasembada Gula Nasional di areal perkebunan tebu PG Djatiroto - Lumajang.

Lumajang, – Demi tercapainya swasembada gula nasional, sejumlah kementrian pertanian datang langsung ke PG Djatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Rabu (20/11/24).

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, kunjungannya ke Lumajang sebagai bentuk dukungannya terhadap Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan swasembada.

“PG Djatiroto dibangun Belanda tahun 1908 dan merupakan pabrik gula paling modern di zamannya, kami mengajak semua kementerian terkait, PTPN dan petani tebu agar bisa mewujudkan swasembada pangan,” kata Zulkifli.

Hal tersebut harus didukung dengan penyediaan pupuk, irigasi yang baik dan sejumlah alat moderen.

“Dan saya yakin, jika semua kementrian kompak, swasembada yang dicanangkan oleh Bapak Presiden bisa dikerjakan dan akan selesai pada tiga tahun ke depan yakni, tahun 2027,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirut Holding Perkebunan PTPN III Muhammad Abdul Ghani menyampaikan, Indonesia bisa swasembada gula nasional tahun 2028.

“Karena, ketika semua kementrian kompak untuk menyelesaikan ini, maka pada tahun 2028 swasembada gula nasional akan tercapai,” jelasnya.

Hal ini bisa dibuktikan dengan naiknya produksi gula nasional tahun 2024 mencapai 2,4 juta ton dan akan meningkat tahun 2025 menjadi 2,6 juta ton.

“Dengan 36 pabrik gula yang kita miliki, kita bisa swasembada gula nasional pada tahun 2028,” pungkas Abdul Ghani.

Untuk diketahui, sejumlah kementerian menggelar Kick off Program Manis menuju Swasembada Gula Nasional di areal perkebunan tebu PG Djatiroto Kecamatan Jatiroto, Lumajang.

Kegiatan tersebut dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Dirut Sinergi Gula Nusantara, Dirut Holding Perkebunan PTPN III, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Asisten Deputi bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN.

Kemudian kegiatan Kick off Program Manis ditutup dengan penanaman tebu perdana varietas baru di lokasi perkebunan tebu PG Djatiroto. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 128 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Trending di Hukum & Kriminal