Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 28 Sep 2024 20:39 WIB

Kebakaran Hutan Perhutani Padam, Lima Hektare Terdampak


					Dua blok kawasan hutan produksi milik Perhutani, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bagu, BKPH Pasirian yang terletak di sekitar perbukitan Pucang Rangga Desa Condro Pasirian terbakar. (Foto : Asmadi) Perbesar

Dua blok kawasan hutan produksi milik Perhutani, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bagu, BKPH Pasirian yang terletak di sekitar perbukitan Pucang Rangga Desa Condro Pasirian terbakar. (Foto : Asmadi)

Lumajang, – Dengan alat seadanya masyarakat  Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) milik Perhutani. Sekitar lima hektare area terdampak kebakaran yang terjadi Sabtu siang (28/9/2024) itu.

Akibat kejadian itu, setidaknya dua blok kawasan hutan produksi milik Perhutani, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bagu, BKPH Pasirian yang terletak di sekitar perbukitan Pucang Rangga, Desa Condro, Pasirian hangus terbakar.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Pasirian, Ipda Loni Roi Madona bersama Koramil mengajak  masyarakat untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun, akibat derasnya embusan angin, proses pemadaman menjadi terkendala.

“Kami langsung melakukan upaya pemadaman. Namun akibat kondisi tanaman di perbukitan yang kering serta embusan angin, proses pemadaman mengalami kesulitan. Beberapa kali kami padamkan, tak selang berapa lama kembali terbakar lagi,” katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat kobaran api terus merembet dari bagian bawah bukit yang merupakan kawasan hutan produksi yang terdiri dari jenis kayu johar, serta jati dan pinus.

Banyaknya dedaunan dan alang-alang yang kering akibat kemarau panjang, membuat kewalahan warga dan petugas untuk memadamkan api.

“Ditambah lagi, kondisi medan yang berbukit dan curam, serta jauhnya sumber mata air, juga menyulitkan proses pemadaman,” jelasnya.

Selang beberapa jam, akhirnya api berhasil dipadamkan tepat pada pukul 15.00 WIB, setelah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kebakaran.

“Untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan, petugas pemadam kebakaran juga melakukan pembasahan di area yang tidak jauh dari titik lokasi kebakaran,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKPH Pasirian Eko Tunggal Wahyudiono menyatakan, jika akibat kebakaran ini setidaknya kurang lebih lima hektare lahan yang terdampak.

“Dampaknya kurang lebih lima hektar yang terbakar. Semua hanya berupaya semak belukar dan daun-daun ilalang kering. Untuk tanaman produksi masih aman,” jelas Eko.

Meski demikian, pihaknya belum mengetahui apa yang menjadi penyebab kebakaran di kawasan hutan produksi milik Perhutani itu.

“Untuk penyebabnya, kami belum diketahui, namun dugaan kuat ini akibat kemarau panjang sehingga tanaman kering dan rentan terbakar, seperti kejadian tahun lalu,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan