Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Ekonomi · 19 Sep 2024 14:46 WIB

Gerbas Tani di Desa Kedungrejo Jadi Replikasi Percontohan di Daerah Lumajang


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen sayuran brokoli di Desa Kedungrejo. Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen sayuran brokoli di Desa Kedungrejo.

Lumajang, – Untuk menyukseskan Gerakan Belanja Sayuran dari Lahan Tani (Gerbas Tani), para petani di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, menyulap persawahan menjadi taman bunga cantik.

Pantauan PANTURA7.com, area persawahan yang penuh dengan bunga marigold, bunga bulu ayam dan bunga celosia, bunga matahari, kembang kertas, hingga kenikir membuat area persawahan semakin cantik.

Tidak sedikit, masyarakat yang datang untuk sekadar berswafoto dan berbelanja langsung di kawasan tersebut.

Kepala Desa Kedungrejo Hariyanto mengatakan, bunga-bunga yang ada di area persawahan tersebut bertujuan untuk menarik minat masyarakat agar datang dan berbelanja langsung ke petani.

“Tujuannya untuk menarik minat masyarakat agar bisa datang dan berbelanja di sini,” katanya, Kamis (19/9/24).

Selain itu, kata dia, taman bunga di lahan pertanian itu, merupakan salah satu inovasi pertanian kelompok tani di Desa Kedungrejo.

“Jadi, kami menciptakan wisata dengan tidak meninggalkan ciri khas di sini, mengingat mayoritasnya di Rowokangkung itu adalah petani,” ungkapnya.

Ketua Kelompok Tani di Desa Kedungrejo, Haru Afandi menjelaskan, Gerbas Tani merupakan wisata edukasi kepada siswa-siswi. Selain mengajak masyarakat luas untuk membeli sayuran langsung di area persawahan.

“Kelompok tani yang akan menyiapkan, konsumen nanti bisa langsung petik beberapa jenis sayuran dan kami siapkan sayuran yang siap dibawa pulang,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni berharap, gerbas tani di Desa Kedungrejo dapat menjadi replikasi petani di daerah yang lain.

“Semoga di Lumajang akan banyak gerbas tani. Saya yakin semua daerah di Kabupaten Lumajang memiliki banyak potensi di bidang pertanian,” pungkasnya. (*)

 

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 423 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi

12 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Trending di Ekonomi