Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 19 Sep 2024 14:46 WIB

Gerbas Tani di Desa Kedungrejo Jadi Replikasi Percontohan di Daerah Lumajang


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen sayuran brokoli di Desa Kedungrejo. Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen sayuran brokoli di Desa Kedungrejo.

Lumajang, – Untuk menyukseskan Gerakan Belanja Sayuran dari Lahan Tani (Gerbas Tani), para petani di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, menyulap persawahan menjadi taman bunga cantik.

Pantauan PANTURA7.com, area persawahan yang penuh dengan bunga marigold, bunga bulu ayam dan bunga celosia, bunga matahari, kembang kertas, hingga kenikir membuat area persawahan semakin cantik.

Tidak sedikit, masyarakat yang datang untuk sekadar berswafoto dan berbelanja langsung di kawasan tersebut.

Kepala Desa Kedungrejo Hariyanto mengatakan, bunga-bunga yang ada di area persawahan tersebut bertujuan untuk menarik minat masyarakat agar datang dan berbelanja langsung ke petani.

“Tujuannya untuk menarik minat masyarakat agar bisa datang dan berbelanja di sini,” katanya, Kamis (19/9/24).

Selain itu, kata dia, taman bunga di lahan pertanian itu, merupakan salah satu inovasi pertanian kelompok tani di Desa Kedungrejo.

“Jadi, kami menciptakan wisata dengan tidak meninggalkan ciri khas di sini, mengingat mayoritasnya di Rowokangkung itu adalah petani,” ungkapnya.

Ketua Kelompok Tani di Desa Kedungrejo, Haru Afandi menjelaskan, Gerbas Tani merupakan wisata edukasi kepada siswa-siswi. Selain mengajak masyarakat luas untuk membeli sayuran langsung di area persawahan.

“Kelompok tani yang akan menyiapkan, konsumen nanti bisa langsung petik beberapa jenis sayuran dan kami siapkan sayuran yang siap dibawa pulang,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni berharap, gerbas tani di Desa Kedungrejo dapat menjadi replikasi petani di daerah yang lain.

“Semoga di Lumajang akan banyak gerbas tani. Saya yakin semua daerah di Kabupaten Lumajang memiliki banyak potensi di bidang pertanian,” pungkasnya. (*)

 

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 346 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pedagang Hewan Qurban Musiman Mulai Bertebaran di Kota Probolinggo

23 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi