Menu

Mode Gelap
Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

Peristiwa · 2 Sep 2024 20:03 WIB

Gunung Ebeng-ebeng di Puncak B29 Lumajang Terbakar


					Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar wisata Puncak B29 Kabupaten Lumajang, Senin (2/9/2024). Perbesar

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar wisata Puncak B29 Kabupaten Lumajang, Senin (2/9/2024).

Lumajang, – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di sekitar wisata Puncak B29 Kabupaten Lumajang, Senin (2/9/2024). Kebakaran di puncak Gunung Ebeng-ebeng, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang sulit dipadamkan.

Kebakaran hutan tersebut masuk wilayah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Resor Senduro.

Berdasarkan pantauan PANTURA7.com, api sudah terlihat sejak Minggu sore (1/9/2024) kemarin. Diperkirakan, api membakar pohon jenis cemara dan alang-alang kering.

“Daerah Gunung Ebeng-ebeng. Daerah utara Jemplang. Kemungkinan yang terbakar itu pohon cemara dan alang-alang. Di titik itu memang rawan kebakaran,” kata Muhammad Juma’i,  warga setempat saat ditemui di sekitar lokasi kebakaran, Senin (2/9/24).

Dirinya menjelaskan, awal mula penyebab kebakaran diakibatkan oleh gesekan antara ranting pohon yang kering saat cuaca panas.

Di samping itu, angin kencang juga menjadi penyebab api cepat menjalar dan membakar sekeliling hutan.

“Penyebabnya dari gesekan pepohonan yang kering. Saat ini kan anginnya sangat kencang, tentu membuat api cepat merembet ke mana-mana,” katanya.

Titik lokasi dan medan yang susah dijangkau menjadi kendala pemadaman. Dari keterangan warga, perkiraan ada lahan seluas 10 hektare hangus terbakar.

“Kalau lihat kondisi dan titik kemungkinan ya susah (pemadaman). Perkiraan 10 hektare kalau dilihat dari besaran apinya,” ujarnya.

Beruntung api tidak menjalar ke pemukiman warga. Meski demikian, warga tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.

Sementara, Doni warga setempat mengatakan, hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah untuk memadamkan api.

“Masih belum ada tindakan, mungkin entar malam baru ada tindakan untuk memadamkan api tersebut,” katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, kebakaran masih terjadi dan belum dilakukan upaya pemadaman. Sedangkan warga setempat hanya bisa melihat dari kejauhan dan tidak bisa melakukan apa-apa. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa