Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4 Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

Peristiwa · 2 Sep 2024 20:03 WIB

Gunung Ebeng-ebeng di Puncak B29 Lumajang Terbakar


					Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar wisata Puncak B29 Kabupaten Lumajang, Senin (2/9/2024). Perbesar

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar wisata Puncak B29 Kabupaten Lumajang, Senin (2/9/2024).

Lumajang, – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di sekitar wisata Puncak B29 Kabupaten Lumajang, Senin (2/9/2024). Kebakaran di puncak Gunung Ebeng-ebeng, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang sulit dipadamkan.

Kebakaran hutan tersebut masuk wilayah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Resor Senduro.

Berdasarkan pantauan PANTURA7.com, api sudah terlihat sejak Minggu sore (1/9/2024) kemarin. Diperkirakan, api membakar pohon jenis cemara dan alang-alang kering.

“Daerah Gunung Ebeng-ebeng. Daerah utara Jemplang. Kemungkinan yang terbakar itu pohon cemara dan alang-alang. Di titik itu memang rawan kebakaran,” kata Muhammad Juma’i,  warga setempat saat ditemui di sekitar lokasi kebakaran, Senin (2/9/24).

Dirinya menjelaskan, awal mula penyebab kebakaran diakibatkan oleh gesekan antara ranting pohon yang kering saat cuaca panas.

Di samping itu, angin kencang juga menjadi penyebab api cepat menjalar dan membakar sekeliling hutan.

“Penyebabnya dari gesekan pepohonan yang kering. Saat ini kan anginnya sangat kencang, tentu membuat api cepat merembet ke mana-mana,” katanya.

Titik lokasi dan medan yang susah dijangkau menjadi kendala pemadaman. Dari keterangan warga, perkiraan ada lahan seluas 10 hektare hangus terbakar.

“Kalau lihat kondisi dan titik kemungkinan ya susah (pemadaman). Perkiraan 10 hektare kalau dilihat dari besaran apinya,” ujarnya.

Beruntung api tidak menjalar ke pemukiman warga. Meski demikian, warga tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.

Sementara, Doni warga setempat mengatakan, hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah untuk memadamkan api.

“Masih belum ada tindakan, mungkin entar malam baru ada tindakan untuk memadamkan api tersebut,” katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, kebakaran masih terjadi dan belum dilakukan upaya pemadaman. Sedangkan warga setempat hanya bisa melihat dari kejauhan dan tidak bisa melakukan apa-apa. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Ledakan di Nguling Hancurkan Rumah, Korban Alami Luka 80 Persen

7 Juli 2025 - 17:50 WIB

Rumah Warga di Nguling Pasuruan Hancur Akibat Ledakan, Satu Orang Luka Parah

7 Juli 2025 - 14:38 WIB

Trending di Peristiwa