Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Nasional · 13 Agu 2024 09:00 WIB

GP Ansor Dukung Kadernya yang Maju Pilkada 2024, Termasuk di Kabupaten Probolinggo


					DUKUNG: Ketum PP GP Ansor, Addin Jauharuddin (kiri) saat ditemui di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Senin (12/8/24) malam. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DUKUNG: Ketum PP GP Ansor, Addin Jauharuddin (kiri) saat ditemui di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Senin (12/8/24) malam. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pesta demokrasi untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) se-Indonesia akan digelar pada November mendatang. Dari ratusan bakal calon kepala daerah (bacakada), beberapa diantaranya merupakan kader GP Ansor.

Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin memandang, Pilkada merupakan momen yang sangat penting

Sebab kemajuan suatu daerah akan ditentukan oleh pemimpin yang terpilih. Terlebih, dalam pilkada mendatang, banyak kader Ansor yang ikut berkontestasi.

Banyaknya kader Ansor yang akan ikut di kontestasi pilkada, menurutnya harus didukung oleh kaum Nahdliyyin, utamanya kader Ansor.

Sebab, menjadi kepala daerah merupakan salah satu jalan kader GP Ansor berjuang di bidang pemerintahan.

“Jika ada kader Ansor yang maju, maka ini menjadi kewajiban bagi kader Ansor untuk men-support. Sehingga nanti pemimpin yang terpilih itu sevisi dengan Ansor,” kata Addin usai membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) PW GP Ansor Jawa Timur di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Senin (12/8/24).

 

Meski begitu, ia menyebut Ansor harus tetap netral dalam pilkada mendatang, yang artinya dukungan itu berasal dadi dukungan individu.

Menurun eks Ketum PB PMII ini, tidak ada gerakan politik dari Ansor untuk para calon tertentu agar badan otonom NU yang berdiri pada 1934 itu bisa tetap menjaga independennya dalam dunia politik.

“Secara organisasi harus netral ya. Tapi di luar dari itu, saya kira nanti ada strategi-strategi untuk men-support kader yang maju,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Terpilih PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa’ Syafril. Bahkan pihaknya sudah mendata siapa saja kader Ansor di Jawa Timur yang maju pilkada, termasuk di Kabupaten Probolinggo.

“Kita sudah melakukan pendataan, siapa saja kader Ansor di Jawa Timur yang maju Pilkada. Tentu harus kita dukung, kami juga sedang menyiapkan desk pilkada,” cetus Safril.

Di Jawa Timur, tercatat sejumlah kader Ansor ikut kontestasi Pilkada 2024. Sebut saja Thoriqul Haq di Kabupaten Lumajang, Mohamma Arifin di Kabupaten Trenggalek hingga Muhammad Haris Damanhuri di Kabupaten Probolinggo. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Nuri Maulida


 

Artikel ini telah dibaca 317 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemerintah Pusat Nilai Jatim Layak Jadi Role Model Penanggulangan Bencana

24 Juli 2025 - 15:18 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Dua Warga Lumajang Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Masih Verifikasi Data

3 Juli 2025 - 18:18 WIB

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 5 Penumpang Tewas

3 Juli 2025 - 15:36 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Trending di Hukum & Kriminal