Menu

Mode Gelap
Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

Politik · 26 Jul 2024 22:44 WIB

Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya


					BERPISAH: Momen saat Cak Thoriq dan Bunda Indah pamitan usai masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berakhir, beberapa waktu lalu. (foto: Asmadi). Perbesar

BERPISAH: Momen saat Cak Thoriq dan Bunda Indah pamitan usai masa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berakhir, beberapa waktu lalu. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Dua Bakal Calon Bupati di Lumajang sudah resmi mendapatkan rekom atau surat tugas dari masing-masing partainya. Mereka adalah Thoriqul Haq dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Indah Amperawati dari Partai Gerindra.

Menariknya, keduanya pasangan Bupati – Wakil Bupati periode 2019 – 2023. Bahkan, mereka sempat mengatakan, tidak akan berpisah di pemilihan Cabup – Cawabup Lumajang periode 2024 – 2029

Namun, karena PKB mendapatkan 10 kursi, sedangkan Partai Gerindra mendapatkan 11 kursi di pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) Lumajang, Partai Gerindra harus berpisah dengan pasangan sebelumnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Lumajang, sekaligus Bakal Calon Bupati Lumajang periode 2024 – 2029 Indah Amperawati beberkan alasannya ‘berpisah’ dengan Thoriqul Haq.

Wanita yang akrab disapa Bunda Indah itu awalnya tidak berpikiran soal perpisahannya dengan Thoriqul Haq Calon. Bahkan, ia juga tidak kepikiran untuk maju sendiri sebagai Bakal Calon Bupati Lumajang.

“Kalau dulu saya hanya fokus untuk memenangkan Pak Prabowo Subianto Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra di Pilpres. Saya juga fokus memenangkan para calon DPRD Lumajang,” kata Bunda Indah saat dikutip di laman Youtube Ruang Bunda, Jumat (26/7/24).

Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menyampaikan kalau dirinya tetap bersama Thoriqul Hak. Kata-kata itu keluar jauh sebelum Pilkada, disamping ia sedang fokus pada Pemilu pada 14 Februari 2024.

“Waktu itu saya terus turun ke lapangan, dan terkait isu-isu pemilu itu fifti -fifti, jadi isu itu mulai dicampur oleh masyarakat yang membicarakan pilkada,” jelasnya.

Bunda Indah sempat menyampaikan ke Thoriq, jika masih ingin tetap menggandeng dirinya, maka PKB harus menang dari Gerindra di Pileg Lumajang. Karena jika PKB di bawah Gerindra, tidak mungkin Gerindra mau menjadi wakil di Pilkada Lumajang.

Ia memprediksi partainya mendapatkan tambahan dua kursi. Namun pada saat pileg Partai Gerindra mendapatkan 3 kursi tambahan sehingga total mengantongi 11 kursi.

“14 Februari terjadi, Pemilu selesai, tepat jam 12 malam perhitungan kami selesai, dan saya memastikan bahwa Partai Gerindra dapat 11 kursi. Saat itu saya tetap mengkomunikasikan ini, tapi saya tidak yakin lagi bahwa Ketua Umum partai saya tidak bisa merekom saya sebagai Calon Wakil Bupati Lumajang,” jelasnya.

Tanggapan Kubu Cak Thoriq

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lumajang Anang Achmad Syaifuddin mengaku memahami Partainya diungguli oleh Partai Gerindra.

“Tentunya kita memahami Gerindra partai pemenang. Buk Indah dan Pak Thoriq sama – sama petugas partai, partai itu hirarkis, ada DPW dan DPP diatas kita,” katanya.

Meski hampir pasti pecah kongsi dengan Partai Gerindra, namun menurut Anang, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan masyarakat, memenangkan Thoriqul Haq sebagai orang nomor satu di Lumajang.

“Konsolidasi terus kita lakukan, dan tidak kita biarkan sejengkal tanahpun untuk tidak kita konsolidasi. Optimis menang adalah keharusan. selanjutnya kita berserah pada yang maha kuasa,” beber Anang.

Kebanyakan masyarakat Lumajang menilai, pasangan Thoriqul Haq dengan Indah Amperawati tidak ada lawan jika kembali berduet di Pilkada Lumajang Tahun 2024.

Namun, karena mendapatkan 10 kursi di Pileg 2024, membuat PKB rela tidak berpasangan dengan calon dari Partai Gerindra.

“Tapi dengan berpisah proses pematangan demokrasi kan dinamis. Disamping itu, juga membuka ruang terhadap putra putri terbaik lumajang untuk bisa menjadi bagian dari kompetisi politik,” ujarnya.

Dirinya berharap, agar dinamika politik yang tengah berlangsung ini berjalan denga damai santun dan sehat. Jangan sampai gaduh apalagi anarkis.

“Kompetisi politik harus berjalan atraktif, seru tapi tidak berbahaya. Jangan sampai kompetisi mengarah pada dangerous game,” Anang memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 585 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik