Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Lingkungan · 18 Jul 2024 10:55 WIB

Kreatif! Cegah Banjir, Warga Kota Probolinggo Buat Biopori


					CEGAH BANJIR: Pj Walikota Probolinggo bersama warga membuat biopori (Foto: Istimewa). Perbesar

CEGAH BANJIR: Pj Walikota Probolinggo bersama warga membuat biopori (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Warga RW/02, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo memiliki inovasi dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim yakni, dengan membuat biopori.

Inovasi ini diharapkan dapat ditiru di seluruh kampung, hingga perkantoran untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan di kota anggur.

Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo, Nurkholis mengungkapkan, biopori yang dibuat warga RW 2 ini merupakan solusi konservasi tanah yang banyak manfaatnya.

Diantaranya, menjadi sumur resapan dan juga menjadi solusi timbunan sampah organik menjadi alternatif pengomposan sampah organik rumah tangga.

“Pembuatan biopori perlu terus dilakukan di lokasi-lokasi lain, sehingga dampaknya akan terlihat, terlebih, pengurangan sampah organik juga perlu peran serta masyarakat,” ujar Nurkholis.

Pembuatan biopori ini diharapkan tidak hanya dilakukan di Kelurahan Jati saja, juga dilakukan di kelurahan lain, dan juga perkantoran lain, sehingga dapat mengatasi permasalahan banjir.

“Mari terus galakkan program-program pengurangan dampak perubahan iklim agar terwujud lingkungan yang hijau, asri dan mandiri,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Retno Wandasari menyebut, pembuatan biopori dapat meningkatkan resapan air di lingkungan permukiman.

“RW/02 Kelurahan Jati ini dapat menjadi lokasi percontohan dan edukasi untuk wilayah atau kampung tertentu karena inovasinya mendorong program pengurangan dampak perubahan iklim,” tutur Retno. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare

2 Juli 2025 - 16:18 WIB

Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo

2 Juli 2025 - 14:58 WIB

Jaga Keamanan Lumajang Perlu Sinergi Masyarakat dan Aparat

1 Juli 2025 - 16:48 WIB

Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025

30 Juni 2025 - 17:29 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Trending di Pemerintahan