Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Berita Pantura · 8 Jul 2024 20:09 WIB

Petugas Damkar Gadungan Satroni Restoran, Cek Apar lalu Minta Uang


					Tangkapan layar rekaman CCTV yang menunjukkan aksi petugas Damkar Gadungan di restoran cepat saji Kota Probolinggo. Perbesar

Tangkapan layar rekaman CCTV yang menunjukkan aksi petugas Damkar Gadungan di restoran cepat saji Kota Probolinggo.

Probolinggo,- Restoran makanan cepat saji di Jalan Raya Bromo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, pada Senin siang (8/7/24) didatangi oleh salah seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Ia mengaku, kedatangannya tersebut untuk mengecek alat pemadam api ringan (Apar) di restoran. Sayangnya, ia lantas meminta sejumlah uang dengan dalih untuk isi ulang Apar.

Pegawai makanan cepat saji, Fito menceritakan, petugas damkar datang restoran sekitar pukul 13.00 WIB. Ia lantas meminta diantar ke tempat penyimpanan apar.

“Petugas tersebut datang sendirian, yang kemudian menanyakan Apar. Setelah dicek, dia meminta uang sebesar Rp 370 ribu untuk pengisian Apar, karena isi Apar masih ada kemudian saya tolak,” kata Fito.

Saat datang ke restoran, petugas damkar gadungan ini berdua dengan salah satu temannya. Temannya menunggu diatas motor yang diparkir di depan restoran.

Ciri-ciri pelaku, perawakan agak gemuk, memakai seragam damkar dengan dibalut jaket warna merah, serta membawa tas selempang warna hitam.

Tak lama kemudian, ada laporan dua restoran makanan cepat saji juga didatangi orang yang sama.

Namun dua restoran di Jalan Tjokroaminoto, Kanigaran dan di Jalan Basuki Rahmad, Mayangan memberikan uang Rp 370 ribu, serta Apar-nya dibawa untuk diisi ulang,

“Tidak ada paksaan, setelah saya menolak, orang tersebut pergi. Namun saya sempat meminta nomornya, petugas tersebut bernama Wadri,” beber Fito.

Terkait hal ini, Kasi Damkar Kota Probolinggo, Abdullah saat dikonfirmasi mengatakan, petugas tersebut bukanlah anggotanya.

Bahkan setelah dikroscek ke Damkar kabupaten, orang tersebut juga bukan anggota Damkar Kabupaten Probolinggo.

“Tadi juga sudah kami kroscek, ternyata etugas tersebut merupakan petugas damkar abal – abal. Kemudian damkar sendiri jika melakukan pengecekan apar selalu disertai surat tugas. Jika ditemukan Apar yang sudih habis, pemilik diminta untuk isi ulang sendiri,” ujarnya.

Dia mengimbau, jika ada petugas yang mengaku petugas damkar ingin mengecek Apar, harap ditanya surat tugas dan surat rekomendasi dari kepala dinas.

“Bisa melapor ke kantor Damkar atau menelpon ke 112, hal ini untuk mengantisipasi penipuan bermodus pengecekan Apar,” wantinya. (*)

 


Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 326 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura