Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 28 Mei 2024 16:32 WIB

Pemkab Lumajang Percepat Normalisasi Sungai Kali Asem, Jembatan Dipotong


					PANTAU: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni dan jajarannya memantau normalisasi Sungai Kali Asem. (Foto: Asmadi). Perbesar

PANTAU: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni dan jajarannya memantau normalisasi Sungai Kali Asem. (Foto: Asmadi).

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Lumajang rusak dan dangkal. Tak terkecuali Sungai Kali Asem yang berada di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang.

Pantauan PANTURA7.com, tiga rumah warga di bantaran Sungai Kali Asem terancam roboh setelah pondasi longsor tergerus banjir. Saat ini sebagian rumah dalam kondisi menggantung dan beberapa bagian dinding rusak parah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hartutik menyampaikan, saat ini pemerintah daerah telah melakukan normalisasi Sungai Kali Asem. Ia juga meminta kepada masyarakat agar ikut menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.

“Jangan membuang sampah di sungai, karena dapat menimbulkan bencana banjir. Pilah sampah mulai dari rumah, kelola sampah secara mandiri dan buang sampah pada TPS yg tersedia,” kata Hartutiik, Selasa (28/5/24).

Jika masyarakat membuang sampah secara sembarangan, menurutnya, itu melanggar pasal 21 huruf E Perda 10 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah.

“Masyarakat dapat dikenakan hukuman paling lama 3 bulan kurungan atau denda paling banyak Rp30 Juta,” wanti Hartutik.

“Silahkan masyarakat untuk melaporkan jika ada yg membuang sampah secara sembarangan kepada aparat penegak perda,” imbuh dia.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, untuk mempermudah normalisasi bantaran Sungai Kali Asem, pihaknya harus memotong pagar jembatan sehingga alat berat mudah melintas.

“Itu kita lakukan, karena tidak punya jalan inpeksi sungai, sebab di kawasan sungai banyak bangunan rumah. Akhirnya jembatan itu kita bongkar sebagian untuk buat jalan dan kebutuhan mobilisasi alat berat lewat jembatan yang sudah dipotong penghalangnya,” beber Indah. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 73 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan