Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Religi & Pesantren · 9 Mei 2024 17:47 WIB

Mimpi itu Kini Nyata! Penjual Sandal Keliling di Pasuruan Akhirnya Berangkat Haji


					INSPIRATIF: Yahya (48), warga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, naik haji berkat kegigihannya menabung dari hasil jualan sandal keliling. (foto: Moh. Rois). Perbesar

INSPIRATIF: Yahya (48), warga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, naik haji berkat kegigihannya menabung dari hasil jualan sandal keliling. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Bagi Yahya (48), warga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, tahun 2024 ini menjadi momen spesial. Setelah menabung selama belasan tahun, ia dan istrinya, Nur Amil Muftakhor (46), akhirnya bisa mewujudkan mimpi mereka untuk berangkat haji.

“Alhamdulillah, setelah menabung selama 12 tahun, akhirnya kami bisa berangkat haji bersama,” kata Yahya, Kamis (9/5/2024).

Mimpi untuk berangkat haji sudah lama diidamkan Yahya. Tepatnya sejak ia menikah di tahun 2002. Kala itu, ia sudah memiliki keinginan untuk mengunjungi tanah suci.

Perjalanan Yahya menabung untuk biaya haji bukan hal mudah. Ia harus bekerja keras berkeliling dari satu kampung ke kampung di Bangil, yang berjarak sekitar 12 kilometer dari rumahnya, untuk menjajakan sandal dagangannya.

“Setiap hari, saya berkeliling dari pagi hingga siang. Kadang, cuaca panas dan hujan,” kenang pria yang sehari-hari jualan sandal keliling ini.

Tekadnya yang kuat diiringi dengan kebiasaan baik. Setiap hendak berangkat kerja, Yahya selalu menyisihkan uang untuk bersedekah ke masjid.

Ia akhirnya berhasil menabung cukup uang untuk melunasi biaya haji dalam waktu setahun. Kegembiraan luar biasa pun ia rasakan.

“Kuncinya rajin shodaqoh jariyah ke masjid. Seperti ada keajaiban setelah kami mendaftarkan diri untuk haji. Dagangan sandal saya menjadi laris manis. Dalam setahun, saya bisa melunasi biaya haji,” ungkap Yahya dengan penuh rasa haru.

Rencananya, mereka akan berangkat bersama ratusan jamaah haji lainnya dari Kota Pasuruan pada tanggal 22 Mei 2024 melalui Kelompok Terbang (Kloter) 46.

Kisah Yahya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras, pantang menyerah, dan keimanan yang kuat, mimpi besar dapat menjadi kenyataan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 173 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Trending di Religi & Pesantren