Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Peristiwa · 29 Apr 2024 18:04 WIB

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong


					OLAH TKP: Dirlantas Polda Jatim, Kapolres dan Kasatlantas Polres Probolinggo Kota memimpin olah TKP laka moge. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

OLAH TKP: Dirlantas Polda Jatim, Kapolres dan Kasatlantas Polres Probolinggo Kota memimpin olah TKP laka moge. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo terus diselidiki.

Senin (29/4)24) siang, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP kembali. Olah TKP dipimpin langsung oleh  Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin.

Adapun olah TKP yang dilakukan, mulai dari mengecek titik awal kecelakaan hingga titik terjatuhnya korban. Selain itu, mengukur seberapa jauh jatuhnya kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin mengatakan, dari hasil penyelidikan yang terus dilakukan, diketahui kecelakaan bermula ketika rombongan moge bergerak dari timur ke barat, dan setibanya di TKP terjadi kecelakaan.

“Kalau kami lihat setelah terjadi kecelakaan, key point atau titik tabrak, kecelakaan terjadi pada jalur kendaraan arah berlawanan yakni barat ke timur,” ujar Komaruddin.

Kemudian, dari olah TKP, diketahui titik pergeseran atau titik akhir kendaraan mulai dari titik tabrak hingga posisi akhir yang cukup jauh,

Kemungkinan kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi. Namun demikian, hipotesa ini masih akan dikembangkan hingga ada kepastian.

Sementara terkait kelengkapan kendaraan, Komarudin mengungkapkan, setelah dicek pada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), ternyata kendaraan tersebut tidak terdaftar alias bodong.

“Termasuk juga pengecekan nomor rangka dan nomor mesin juga tidak terindentifikasi dan teregistrasi di ERI (Electronic Registrasi dan Identifikasi),” ujarnya.

Komarudin menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendalami terkait adanya motor yang berbelok ke kanan yang menyebabkan korban terkejut hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

“Tentunya kami terus melakukan pendalaman terkait hal itu temasuk apa yang disampaikan saksi, kemungkinan tersebut ada mengingat di sebelah utara TKP terdapat jalan menuju ke utara,” ucap perwira menengah Polri ini.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Minggu sore (28/4/24). Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, termasuk satu moge.

Petaka tersebut menewaskan pasutri pengendara moge berplat B 6363 ZN, Abdul Aziz (34) bersama Erisha Kartika (31), warga Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA

14 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

14 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

Trending di Peristiwa