Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 29 Apr 2024 18:04 WIB

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong


					OLAH TKP: Dirlantas Polda Jatim, Kapolres dan Kasatlantas Polres Probolinggo Kota memimpin olah TKP laka moge. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

OLAH TKP: Dirlantas Polda Jatim, Kapolres dan Kasatlantas Polres Probolinggo Kota memimpin olah TKP laka moge. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo terus diselidiki.

Senin (29/4)24) siang, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP kembali. Olah TKP dipimpin langsung oleh  Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin.

Adapun olah TKP yang dilakukan, mulai dari mengecek titik awal kecelakaan hingga titik terjatuhnya korban. Selain itu, mengukur seberapa jauh jatuhnya kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Komarudin mengatakan, dari hasil penyelidikan yang terus dilakukan, diketahui kecelakaan bermula ketika rombongan moge bergerak dari timur ke barat, dan setibanya di TKP terjadi kecelakaan.

“Kalau kami lihat setelah terjadi kecelakaan, key point atau titik tabrak, kecelakaan terjadi pada jalur kendaraan arah berlawanan yakni barat ke timur,” ujar Komaruddin.

Kemudian, dari olah TKP, diketahui titik pergeseran atau titik akhir kendaraan mulai dari titik tabrak hingga posisi akhir yang cukup jauh,

Kemungkinan kendaraan berjalan dengan kecepatan tinggi. Namun demikian, hipotesa ini masih akan dikembangkan hingga ada kepastian.

Sementara terkait kelengkapan kendaraan, Komarudin mengungkapkan, setelah dicek pada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), ternyata kendaraan tersebut tidak terdaftar alias bodong.

“Termasuk juga pengecekan nomor rangka dan nomor mesin juga tidak terindentifikasi dan teregistrasi di ERI (Electronic Registrasi dan Identifikasi),” ujarnya.

Komarudin menambahkan, saat ini pihaknya tengah mendalami terkait adanya motor yang berbelok ke kanan yang menyebabkan korban terkejut hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

“Tentunya kami terus melakukan pendalaman terkait hal itu temasuk apa yang disampaikan saksi, kemungkinan tersebut ada mengingat di sebelah utara TKP terdapat jalan menuju ke utara,” ucap perwira menengah Polri ini.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalur Pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Minggu sore (28/4/24). Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, termasuk satu moge.

Petaka tersebut menewaskan pasutri pengendara moge berplat B 6363 ZN, Abdul Aziz (34) bersama Erisha Kartika (31), warga Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa