Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 26 Apr 2024 16:54 WIB

Cegah Banjir, Pemkab Lumajang Gencarkan Normalisasi Sungai


					NORMALISASI: Proses normalisasi sungai yang dilakukan Pemkab Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

NORMALISASI: Proses normalisasi sungai yang dilakukan Pemkab Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Untuk mempercepat penanganan korban banjir, Sungai Kali Asem di Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang mulai dinormalisasi.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, normalisasi yang mulai dilakukan, Kamis (25/4/2024) itu bertujuan agar banjir yang menimpa kawasan bantaran Sungai Kali Asem tidak terjadi lagi.

“Normalisasi sungai kali asem ini sudah dilakuka sejak kemarin. Percepatan pelayanan harus dilakukan, demi kenyamanan masyarakat,” kata Yuyun , sapaan akrab Indah Wahyuni, Jumat (26/4/2024).

Namun, normalisasi kali ini tidak menggunakan alat berat. Sebab alat berat yang tersedia masih digunakan untuk normalisasi kawasan lereng Gunung Semeru, yang diporak-porandakan banjir lahar hujan Gunung Semeru, Kamis (18/4/2024).

“Kebutuhan untuk normalisasi sudah siap, tapi masih menuju ke hulu terlebih dahulu. Insya-Allah, kami akan segera mengerahkan alat berat ini ke kawasan sungai kali asem,” papar dia.

Normalisasi ini, imbuhnya, pengerjaannya ditargetkan selesai selama 4 bulan. Pasalnya, sungai yang membentang di kawasan perkotaan tersebut perlu diperhatikan, mengingat banjir bisa terjadi kapan saja.

“Target kami, empat bulan normalisasi Kali Asem sudah selesai. Sebab, kalau dibiarkan terlalu lama sangat membahayakan warga sekitar. Banjir bisa kapan saja terjadi, tanpa kita ketahui dan tanpa kita sadari,” pungkas dia. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan