Menu

Mode Gelap
Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

Budaya · 23 Apr 2024 17:31 WIB

Berharap Kemakmuran, Warga Tengger Bromo Gelar Ritual Unan-unan


					SAKRAL: Warga Desa Ngadas di lereng Gunung Bromo mengarak sesaji menuju pure. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SAKRAL: Warga Desa Ngadas di lereng Gunung Bromo mengarak sesaji menuju pure. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Warga Suku Tengger di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/4/2024) siang, gelar ritual Unan-unan. Dengan ritual ini, warga berharap semakin bertambah makmur gemah ripah loh jinawi.

Salah satu desa yang melaksanakan tradisi Unan-unan adalah Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura. Pelaksanaan dimulai pukul 10.00 WIB dengan diawali dengan mengarak sesaji.

Sesaji yang diarak salah satunya berupa kepala sapi, yang diarak dari kantor Desa Ngadas menuju Pura Agung Dharma Bhakti, sejauh sekitar satu kilometer.

Setibanya di pura, sesaji kemudian diletakkan dan dilanjutkan dengan pembacaan mantra-mantra yang ditujukan kepada Sang Hyang Widi Wasa.

Kelapa Desa Ngadas, Kastaman mengatakan, Unan-unan merupakan tradisi selamatan bumi dan langit. Ritual tersebut dilaksanakan sejak nenek moyang (leluhur) Tengger hingga saat ini agar manusia yang hidup di bumi diberikan keselamatan.

“Salah satu sesaji dalam tradisi ini yakni kerbau yang melambangkan kekuatan supranatural yang dipercaya warga Suku Tengger bisa membangkitkan semangat lahir batin, sehingga warga Suku Tengger tenteram dan kuat,” ujar Kastaman.

RITUAL: Pembacaan mantera di Pura Agung Darma Bhakti Desa Ngadas, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo, setelah seluruh sesaji sampai di pure. (foto: Hafiz Rozani).

Tradisi Unan-unan yang digelar lima tahun sekali ini melambangkan Panca Srada atau lima kepercayaan. Diantaranya percaya kepada Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Maha Kuasa), percaya pada leluhur, dan percaya kepada dewa.

Setelah ritual pembacaan mantra, sesaji yang sebelumnya diarak kemudian diperebutkan oleh warga. Salah satu sesaji yang diperebutkan yakni bungkusan daun berisi nasi dengan lauk daging kerbau yang dipercaya dapat menolak bala serta membawa berkah.

Sementara, untuk kepala kerbau yang juga dibawa, oleh dukun pandita dibacai mantra kemudian dikubur di dalam area Pura Agung Dharma Bhakti.

“Dengan ritual tradisi Unan-unan saya berharap warga Desa Ngadas dapat hidup makmur, gemah ripah loh jinawi,” Kastaman menegaskan.

Pemerhati budaya, Agus Salahudin mengatakan, Suku Tengger adalah salah satu suku di Kabupaten Probolinggo yang masih mempertahankan adat istiadat.

Salah satunya, acara Unan-unan, yang merupakan tradisi mensucikan bumi. Tradisi seperti itu, menurut Agus, harus dijaga dan dilestarikan.

“Suku Tengger mayoritas beragama Hindu, juga ada yang beragama lain. Toleransi di lingkungan warga Tengger tetap terjaga dan patut ditiru,” puji Agus. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 178 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya