Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 22 Apr 2024 08:36 WIB

Pemprov Jatim Ambil Alih Rekontruksi Infrastruktur Pasca Banjir Lahar Semeru, Janji Satu Bulanan Rampung


					PUTUS: Jembatan Kloposawit di Kabupaten Lumajang putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi). Perbesar

PUTUS: Jembatan Kloposawit di Kabupaten Lumajang putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sejumlah jembatan di Kabupaten Lumajang, porak-poranda pasca diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, beberapa hari lalu. Kini, semua infrastruktur yang rusak, tengah diupayakan untuk dibangun kembali.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyatakan, proses rekontruksi infrastruktur yang rusak sepenuhnya akan dilakukan pemerintah provinsi. Pembangunan ulang akan dilakukan dengan jangka waktu tertentu.

“Kasusnya sama dengan tahun lalu, kalau gak dua bulan ya tiga bulan, dan tadi sudah disepakati sama sama, biasanya prosesnya dua bulan bisa menjadi satu bulan setengah, dan saya tawar lagi menjadi satu bulan lebih satu Minggu,” kata Adhy dalam kunjungannya ke Jembatan Kloposawit Lumajang, Minggu (21/4/2024).

“Apalagi Ini kan hanya pondasi, nanti semua akan mendukung terutama pak camat dan pak kades,” tambahnya.

Adhy menyampaikan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk membenahi akses mobilitas penduduk agar kegiatan ekonominya segera pulih kembali pasca bencana.

“Pokoknya masyarakat jangan terlalu lama menunggu, sebab jalannya sudah putus, ekonominya terganggu,” ujar pejabat yang sebelumnya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim ini.

Ia menegaskan, untuk proses pembangunan jembatan akan dilakukan tanpa menunggu masa tanggap darurat bencana selesai. Akan tetapi pengerjaanya juga mengantisipasi cuaca dan harus berhati-hati.

“Mohon waktu, kita akan lakukan rehabilitasi, rekontruksi disaat tanggap darurat, tidak menunggu pasca bencana lagi atau ditahapan akhir tanggap darurat, tapi begitu bencana, maka besoknya dan hari ini sudah bisa dilaksanakan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa