Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 22 Apr 2024 08:36 WIB

Pemprov Jatim Ambil Alih Rekontruksi Infrastruktur Pasca Banjir Lahar Semeru, Janji Satu Bulanan Rampung


					PUTUS: Jembatan Kloposawit di Kabupaten Lumajang putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi). Perbesar

PUTUS: Jembatan Kloposawit di Kabupaten Lumajang putus akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sejumlah jembatan di Kabupaten Lumajang, porak-poranda pasca diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru, beberapa hari lalu. Kini, semua infrastruktur yang rusak, tengah diupayakan untuk dibangun kembali.

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyatakan, proses rekontruksi infrastruktur yang rusak sepenuhnya akan dilakukan pemerintah provinsi. Pembangunan ulang akan dilakukan dengan jangka waktu tertentu.

“Kasusnya sama dengan tahun lalu, kalau gak dua bulan ya tiga bulan, dan tadi sudah disepakati sama sama, biasanya prosesnya dua bulan bisa menjadi satu bulan setengah, dan saya tawar lagi menjadi satu bulan lebih satu Minggu,” kata Adhy dalam kunjungannya ke Jembatan Kloposawit Lumajang, Minggu (21/4/2024).

“Apalagi Ini kan hanya pondasi, nanti semua akan mendukung terutama pak camat dan pak kades,” tambahnya.

Adhy menyampaikan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk membenahi akses mobilitas penduduk agar kegiatan ekonominya segera pulih kembali pasca bencana.

“Pokoknya masyarakat jangan terlalu lama menunggu, sebab jalannya sudah putus, ekonominya terganggu,” ujar pejabat yang sebelumnya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim ini.

Ia menegaskan, untuk proses pembangunan jembatan akan dilakukan tanpa menunggu masa tanggap darurat bencana selesai. Akan tetapi pengerjaanya juga mengantisipasi cuaca dan harus berhati-hati.

“Mohon waktu, kita akan lakukan rehabilitasi, rekontruksi disaat tanggap darurat, tidak menunggu pasca bencana lagi atau ditahapan akhir tanggap darurat, tapi begitu bencana, maka besoknya dan hari ini sudah bisa dilaksanakan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa