Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 20 Apr 2024 18:07 WIB

Jelang Keberangkatan, 205 CJH Kota Probolinggo Jalani Pembinaan Kesehatan


					DIBINA: Pembekalan kesehatan calon jemaah haji Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

DIBINA: Pembekalan kesehatan calon jemaah haji Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Sebanyak 205 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Probolinggo, Sabtu pagi (20/4/24), mendapat pembinaan kesehatan dari Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo dan Kemenag Kota Probolinggo.

Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr Nurul Hanasah Hidayati mengatakan, pembinaan kesehatan ini agar calon jemaah haji ini menyiapkan khususnya kesehatan mereka selama menjalankan ibadah haji.

“Persiapan tersebut mulai dari apa yang harus mereka bawa, hingga apa yang harus calon jemaah haji ini lakukan terkait kesehatannya, sehingga calon jamaah haji ini tidak membawa banyak jenis obat,” ujar dr. Nurul.

Selain itu, ibadah haji ini merupakan ibadah fisik. Diingatkan suhu di tanah suci yang mencapai 43 hingga 50 derajat Celsius, sehingga fisik calon jamaah haji ini juga harus dipersiapkan.

Kemudian terlepas dari persiapan kesehatan dan obat-obatan, calon jemaah haji ini wajib divaksin meningitis dan vaksin polio.

Vaksin polio pada haji kali ini wajib karena Jawa Timur beberapa waktu yang lalu ditetapkan KLB, sehingga calon jamaah haji divaksin dua kali.

“Jika sebelumnya calon jamaah haji ini wajib vaksin Covid, kali ini karena Jawa Timur terjadi KLB maka ibadah haji kali ini wajib vaksin polio,” ujar dia.

Pj. Walikota Probolinggo, Nurkholis mengatakan, tahapan pembinaan kesehatan calon jamaah haji ini penting. Hal ini dapat mengedukasi cakin jamaah haji terkait kesehatan.

Terkait obat yang dibawa selama ibadah, jangan sampai karena takut, seluruh obat dibawa ke tanah suci.

“Harapannya, calon jamaah haji ini mulai berangkat, hingga pulang dalam keadaan sehat, dan menjadi haji mabrur,” papar Nurkholis. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional