Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 20 Apr 2024 18:07 WIB

Jelang Keberangkatan, 205 CJH Kota Probolinggo Jalani Pembinaan Kesehatan


					DIBINA: Pembekalan kesehatan calon jemaah haji Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

DIBINA: Pembekalan kesehatan calon jemaah haji Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Sebanyak 205 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Probolinggo, Sabtu pagi (20/4/24), mendapat pembinaan kesehatan dari Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo dan Kemenag Kota Probolinggo.

Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr Nurul Hanasah Hidayati mengatakan, pembinaan kesehatan ini agar calon jemaah haji ini menyiapkan khususnya kesehatan mereka selama menjalankan ibadah haji.

“Persiapan tersebut mulai dari apa yang harus mereka bawa, hingga apa yang harus calon jemaah haji ini lakukan terkait kesehatannya, sehingga calon jamaah haji ini tidak membawa banyak jenis obat,” ujar dr. Nurul.

Selain itu, ibadah haji ini merupakan ibadah fisik. Diingatkan suhu di tanah suci yang mencapai 43 hingga 50 derajat Celsius, sehingga fisik calon jamaah haji ini juga harus dipersiapkan.

Kemudian terlepas dari persiapan kesehatan dan obat-obatan, calon jemaah haji ini wajib divaksin meningitis dan vaksin polio.

Vaksin polio pada haji kali ini wajib karena Jawa Timur beberapa waktu yang lalu ditetapkan KLB, sehingga calon jamaah haji divaksin dua kali.

“Jika sebelumnya calon jamaah haji ini wajib vaksin Covid, kali ini karena Jawa Timur terjadi KLB maka ibadah haji kali ini wajib vaksin polio,” ujar dia.

Pj. Walikota Probolinggo, Nurkholis mengatakan, tahapan pembinaan kesehatan calon jamaah haji ini penting. Hal ini dapat mengedukasi cakin jamaah haji terkait kesehatan.

Terkait obat yang dibawa selama ibadah, jangan sampai karena takut, seluruh obat dibawa ke tanah suci.

“Harapannya, calon jamaah haji ini mulai berangkat, hingga pulang dalam keadaan sehat, dan menjadi haji mabrur,” papar Nurkholis. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan