Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 19 Apr 2024 12:53 WIB

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi


					Tangkapan layar video salah satu jembatan rusak akibat banjir lahar hujan di Lumajang. (kreator: Asmadi). Perbesar

Tangkapan layar video salah satu jembatan rusak akibat banjir lahar hujan di Lumajang. (kreator: Asmadi).

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, evakuasi ke tempat yang lebih aman, Jumat (19/4/24).

Hal itu dilakukan karena banjir lahar hujan menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga.

“Luapan lahar hujan kerjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda wilayah Gunung Semeru sejak Kamis sore,” kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi.

Selain membuat warga mengungsi, terjangan lahar hujan juga menerjang 8 jembatan hingga rusak parah. Jembatan yang rusak jembatan penghubung Desa Gondoruso dan Desa Bades di Kecamatan Pasirian, Jembatan mujur II Kloposawit, Jembatan Sarikemuning, dan jembatan Gantung Kaliregoyo.

Kemudian Jembatan Durek Hamzah, Jembatan Kali Klompret, Jembatan Desa Jurang Mangu, serta Jembatan Limpas Kali Putih Desa Nguter. Selain itu, jalan raya Candipuro juga tergenang sehingga arus lalu lintas sempat ditutup.

“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan langsung menuju lokasi guna melakukan assessment dan melakukan percepatan penanganan banjir. Selain itu, pelayanan kesehatan sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan,” katanya.

Saat ini, pihak BPBD Lumajang menurunkan satu unit perahu guna mempercepat proses evakuasi. Hingga kini, tim gabungan masih berada di lokasi untuk bersiaga.

Ia mengimbau kepada pemerintah desa di kawasan terdampak bencana untuk melakukan langkah-langkah penanganan dengan melihat potensi curah hujan secara berkala .

Disamping itu, pemerintah desa diminta memberikan informasi secara rutin bagi masyarakat yang berada di sekitar DAS Regoyo.

“Hal tersebut harus dilakukan guna meminimalisir dampak apabila terjadi banjir susulan dari lahar hujan Gunung Semeru,” pungkas Patria. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa