Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Peristiwa · 19 Apr 2024 15:19 WIB

Jembatan Gondoruso Lumajang Diterjang Lahar Hujan, Aktifitas Warga Dua Desa Lumpuh


					LUMPUH: Rusaknya jembatan Gondoruso membuat aktifitas warga di dua desa yang berseberangan, yakni Desa Gondoruso dengan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian, Kab. Lumajang, lumpuh. (foto: Asmadi). Perbesar

LUMPUH: Rusaknya jembatan Gondoruso membuat aktifitas warga di dua desa yang berseberangan, yakni Desa Gondoruso dengan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian, Kab. Lumajang, lumpuh. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, membuat sejumlah jembatan penghubung di Kabupaten Lumajang rusak. Alhasil, sejumlah wilayah pun terisolir lantaran akses utama tidak bisa dilalui.

Salah satu akses yang putus adalah Jembatan Gondoruso. Jembatan ini merupakan akses penghubung dua Desa yakni Desa Gondoruso dengan Pasirian di Kecamatan Pasirian.

Relawan bencana, Herman menyampaikan, jembatan beton itu sudah tidak bisa dilewati. Sebab nyaris separo badan jembatan telah rusak dan ambrol pasca diterjang lahar hujan Gunung Semeru.

“Sudah tidak bisa dilewati lagi jembatan ini. Soalnya sudah putus, bagi warga yang mau melintas harus putar balik, karena jembatan ini sudah amblas,” kata Herman, Jumat (19/4/2024).

Menurut Herman, pihaknya bersama dengan rekan setimnya terus berjaga dan memberi imbauan kepada masyarakat yang mau melintas agar putar balik dam mencari jalur alternatif.

“Sejak pagi tadi kami sudah disini untuk mengimbau masyarakat agar mencari jalur alternatif yang lebih aman. Tadi sih ada yang mau nekat lewat disini, alasannya karena terburu-buru tapi kami tetap mencegahnya,” papar dia.

Hingga saat ini, di wilayah Kecamatan Pasirian masih belum ada laporan korban jiwa yang disebabkan oleh bencana banjir maupun longsor. Namun, sejumlah bangunan toko dan bengkel di sekitar aliran sungai banjir lahar amblas.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, beberapa warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) mengungsi di Balai Desa Gondoruso, dan ada juga yang menginap dirumah warga.

“Semalam ada yang mengungsi, sekarang mereka sudah kembali lagi ke masing-masing rumah mereka,” ungkap Patria.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk terus waspada dengan potensi adanya banjir susulan.

“Terus jaga kewaspadaan, hindari rumah yang berhulu dengan sungai DAS Gunung Semeru,” jelasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 163 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa