Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 19 Apr 2024 15:19 WIB

Jembatan Gondoruso Lumajang Diterjang Lahar Hujan, Aktifitas Warga Dua Desa Lumpuh


					LUMPUH: Rusaknya jembatan Gondoruso membuat aktifitas warga di dua desa yang berseberangan, yakni Desa Gondoruso dengan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian, Kab. Lumajang, lumpuh. (foto: Asmadi). Perbesar

LUMPUH: Rusaknya jembatan Gondoruso membuat aktifitas warga di dua desa yang berseberangan, yakni Desa Gondoruso dengan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian, Kab. Lumajang, lumpuh. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, membuat sejumlah jembatan penghubung di Kabupaten Lumajang rusak. Alhasil, sejumlah wilayah pun terisolir lantaran akses utama tidak bisa dilalui.

Salah satu akses yang putus adalah Jembatan Gondoruso. Jembatan ini merupakan akses penghubung dua Desa yakni Desa Gondoruso dengan Pasirian di Kecamatan Pasirian.

Relawan bencana, Herman menyampaikan, jembatan beton itu sudah tidak bisa dilewati. Sebab nyaris separo badan jembatan telah rusak dan ambrol pasca diterjang lahar hujan Gunung Semeru.

“Sudah tidak bisa dilewati lagi jembatan ini. Soalnya sudah putus, bagi warga yang mau melintas harus putar balik, karena jembatan ini sudah amblas,” kata Herman, Jumat (19/4/2024).

Menurut Herman, pihaknya bersama dengan rekan setimnya terus berjaga dan memberi imbauan kepada masyarakat yang mau melintas agar putar balik dam mencari jalur alternatif.

“Sejak pagi tadi kami sudah disini untuk mengimbau masyarakat agar mencari jalur alternatif yang lebih aman. Tadi sih ada yang mau nekat lewat disini, alasannya karena terburu-buru tapi kami tetap mencegahnya,” papar dia.

Hingga saat ini, di wilayah Kecamatan Pasirian masih belum ada laporan korban jiwa yang disebabkan oleh bencana banjir maupun longsor. Namun, sejumlah bangunan toko dan bengkel di sekitar aliran sungai banjir lahar amblas.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, beberapa warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) mengungsi di Balai Desa Gondoruso, dan ada juga yang menginap dirumah warga.

“Semalam ada yang mengungsi, sekarang mereka sudah kembali lagi ke masing-masing rumah mereka,” ungkap Patria.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk terus waspada dengan potensi adanya banjir susulan.

“Terus jaga kewaspadaan, hindari rumah yang berhulu dengan sungai DAS Gunung Semeru,” jelasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa