Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Politik · 8 Apr 2024 23:08 WIB

Ternyata, ini Alasan Warga Kab. Probolinggo Pilih Gus Haris sebagai Calon Bupati Impian


					SOSOK IDAMAN: Pengasuh PP. Zainul Hasan Genggong, Gus Haris (depan, tengah) saat diwawancarai wartawan, beberapa waktu lalu. (foto: dokumen). Perbesar

SOSOK IDAMAN: Pengasuh PP. Zainul Hasan Genggong, Gus Haris (depan, tengah) saat diwawancarai wartawan, beberapa waktu lalu. (foto: dokumen).

Jakarta-, Peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa menyampaikan bahwa tingginya elektabilitas kandidat bakal calon bupati sangat dipengaruhi oleh keinginan masyarakat Probolinggo.

“Dalam survei juga terungkap bahwa masyarakat Probolinggo menginginkan figur pemimpin dengan latar belakang keagamaan yang kuat, jujur, dan berkeyakinan mampu membawa perubahan bagi Probolinggo,” jelas Sopa, Senin (8/4/24).

Sementara, Kepala Wilayah LSI Denny JA Jatim Bali Imam Fauzi Surahmat mengatakan, Kabupaten Probolinggo cukup unik. Masyarakatnya memiliki harapan besar pada pemimpin baru yang klir dari kasus-kasus korupsi.

“Warga Probolinggo seperti trauma dengan kasus korupsi yang menjerat bupati mereka sebelumnya. Jadi wajar warga ingin sosok baru yang bisa membawa perubahan besar bagi Probolinggo,” ujar Fauzi.

Jika melihat trend kenaikan elektabilitas Gus Haris dari dua periode survei LSI memang sangat signifikan.

Kenaikan yang mencapai angka tertinggi 61,8% dalam simulasi head to head menunjukan bahwa elektabilitas Gus Haris sangat dominan dan relatif cukup sulit untuk dikejar oleh kandidat yang lain.

Dengan metodologi multistage random sampling, survei yang berlangsung 25 Maret hingga 4 April 2024 ini melibatkan 440 individu sebagai responden dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Hasilnya, menunjukkan bahwa Gus Haris berada di posisi teratas elektabilitas dengan selisih di atas 40%-45% dari para kandidat bacabup lainnya.

Tentu hasil survei ini adalah sinyal bahwa pilkada Probolinggo 2024 adalah memang milik Gus Haris seutuhnya.

Sekedar diketahui, Kabupaten Probolinggo mendapat goncangan kasus korupsi setelah Bupati Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminudin (eks bupati Probolinggo), terkena OTT KPK terkait kasus jual beli jabatan dan korupsi lainnya.

Keduanya sedang menjalani hukuman dan menghadapi kasus terbarunya di KPK, yakni kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Di samping analisis elektabilitas, survei LSI Denny JA juga mengeksplorasi isu-isu kritis yang dihadapi oleh Kabupaten Probolinggo. Mulai dari pembangunan ekonomi, infrastruktur, hingga kesehatan.

Responden survei secara konsisten menyatakan keinginan untuk perbaikan di berbagai sektor ini, menekankan pentingnya visi dan kemampuan eksekusi dalam kepemimpinan baru. (*)

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 532 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik