Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 28 Mar 2024 16:19 WIB

Pemkab Lumajang Sibuk Stabilkan Harga Pangan, Kekeringan Terabaikan


					TAK SEIMBANG: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat mengecek ketersediaan beras. Insert: Lahan persawahan petani kekeringan meski sedang musim hujan. (foto: Asmadi). Perbesar

TAK SEIMBANG: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat mengecek ketersediaan beras. Insert: Lahan persawahan petani kekeringan meski sedang musim hujan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lumajang) tengah gigih menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Meski demikian, kebijakan pemerintah daerah kota pisang ini tidak sepenuhnya membuat warga senang.

Terutama bagi petani di Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko. Para petani menyayangkan kebijakan Pemkab Lumajang yang sibuk mengurus inflasi beras sementara sumberdaya pangan utama di daerah justru tak terurus.

Saat ini, sedikitnya 20 hektar lahan sawah petani di Desa Sentul, dilanda kekeringan. Alhasil, petani tidak bise menanam padi, bahkan sayuran yang ditanam pun mati karena tidak teraliri air.

“Untuk sementara masih belum ada tanaman di lahan saya, cuman dalam waktu dekat ini akan saya coba untuk menenam jagung, siapa tahu bisa tumbuh dan dapat panen,” kata salah seorang petani di Desa Sentul, Hasto saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024).

Hasto berharap, Pemkab Lumajang tidak hanya fokus menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Namun juga segera memberikan solusi untuk mengatasi kekeringan di kampungnya.

“Saat ini Pemkab Lumajang kan fokusnya ke harga beras gimana caranya supaya bisa stabil, sedangkan kami membutuhkan air untuk menanam padi, jadi saya berharap pemerintah juga bisa memberi solusi kepada kami selaku petani padi,” harap dia.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan, salah satu perhatian utama saat ini adalah menekan kenaikan harga beras kualitas medium, yang beberapa hari terakhir terus melesat.

Kondisi itu, menurutnya, disebabkan oleh kurangnya pasokan beras medium di Kabupaten Lumajang, meskipun cadangan beras dari Bulog telah dikeluarkan.

“Pemerintah daerah secara intens menjalin komunikasi dan sinergi dengan semua pihak yang terlibat, guna memastikan inflasi di Kabupaten Lumajang tetap terkendali dan harga beras dapat dijangkau oleh masyarakat secara merata,” jelasnya.

Saat ini, papar Yuyun, Pemkab Lumajang sedang melakukan berbagai cara untuk menangani inflasi. Seperti operasi pasar, penyelenggaraan program pangan murah hingga gerakan menanam, yang semuanya merupakan bagian integral untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah laju inflasi.

“Langkah-langkah ini adalah sebagai bentuk komitmen kuat dari pemerintah dalam memberikan perlindungan ekonomi kepada masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan