Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 28 Mar 2024 16:19 WIB

Pemkab Lumajang Sibuk Stabilkan Harga Pangan, Kekeringan Terabaikan


					TAK SEIMBANG: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat mengecek ketersediaan beras. Insert: Lahan persawahan petani kekeringan meski sedang musim hujan. (foto: Asmadi). Perbesar

TAK SEIMBANG: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat mengecek ketersediaan beras. Insert: Lahan persawahan petani kekeringan meski sedang musim hujan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab Lumajang) tengah gigih menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Meski demikian, kebijakan pemerintah daerah kota pisang ini tidak sepenuhnya membuat warga senang.

Terutama bagi petani di Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko. Para petani menyayangkan kebijakan Pemkab Lumajang yang sibuk mengurus inflasi beras sementara sumberdaya pangan utama di daerah justru tak terurus.

Saat ini, sedikitnya 20 hektar lahan sawah petani di Desa Sentul, dilanda kekeringan. Alhasil, petani tidak bise menanam padi, bahkan sayuran yang ditanam pun mati karena tidak teraliri air.

“Untuk sementara masih belum ada tanaman di lahan saya, cuman dalam waktu dekat ini akan saya coba untuk menenam jagung, siapa tahu bisa tumbuh dan dapat panen,” kata salah seorang petani di Desa Sentul, Hasto saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2024).

Hasto berharap, Pemkab Lumajang tidak hanya fokus menjaga stabilitas harga pangan di pasaran. Namun juga segera memberikan solusi untuk mengatasi kekeringan di kampungnya.

“Saat ini Pemkab Lumajang kan fokusnya ke harga beras gimana caranya supaya bisa stabil, sedangkan kami membutuhkan air untuk menanam padi, jadi saya berharap pemerintah juga bisa memberi solusi kepada kami selaku petani padi,” harap dia.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan, salah satu perhatian utama saat ini adalah menekan kenaikan harga beras kualitas medium, yang beberapa hari terakhir terus melesat.

Kondisi itu, menurutnya, disebabkan oleh kurangnya pasokan beras medium di Kabupaten Lumajang, meskipun cadangan beras dari Bulog telah dikeluarkan.

“Pemerintah daerah secara intens menjalin komunikasi dan sinergi dengan semua pihak yang terlibat, guna memastikan inflasi di Kabupaten Lumajang tetap terkendali dan harga beras dapat dijangkau oleh masyarakat secara merata,” jelasnya.

Saat ini, papar Yuyun, Pemkab Lumajang sedang melakukan berbagai cara untuk menangani inflasi. Seperti operasi pasar, penyelenggaraan program pangan murah hingga gerakan menanam, yang semuanya merupakan bagian integral untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah laju inflasi.

“Langkah-langkah ini adalah sebagai bentuk komitmen kuat dari pemerintah dalam memberikan perlindungan ekonomi kepada masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan