Menu

Mode Gelap
Kantor Baru Bawaslu Kota Probolinggo Segera Direnovasi dan Ditempati Mau Kuliah S-2 Pendidikan Agama Islam? di UNZAH Genggong Aja Jos! Jumlah Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 8,65 Persen Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya

Peristiwa · 28 Mar 2024 07:33 WIB

Pamit Cari Rumput ke Hutan, Petani di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa


					DIKEBUMIKAN: Jasad Sunarno (66), warga Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, saat hendak dikebumikan. (foto: Asmadi). Perbesar

DIKEBUMIKAN: Jasad Sunarno (66), warga Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, saat hendak dikebumikan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sunarno (66), warga Dusun Ngampo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, ditemukan tewas gantung diri di Hutan Pasrujambe, Rabu (27/3/24), sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Pasrujambe Iptu Purwaningsih mengatakan, saat ditemukan, leher korban dalam keadaan terikat dan bergelantungan di salah satu pohon kopi di hutan tersebut.

“Pada saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi,” kata Purwaningsih singkat.

Terakhir sebelum ditemukan meninggal, jelas Purwaningsih, sekitar pukul 10.00 WIB, korban sempat berpamitan kepada keluarganya untuk mencari rumput ke hutan.

Hingga sore dan jelang berbuka puasa, korban tak kunjung kembali. Anak korban, Muslim, lantas berinisiatif untuk mencari ayahnya.

Setibanya di hutan, Muslim kaget bukan main. Ia menemukan ayahnya tergantung pada tali yang diikatkan pada pohon kopi dan sudah tidak bernyawa.

“Awalnya yang menemukan anak korban, terus ada beberapa warga yang kemudian datang, dan melaporkan peristiwa nahas itu ke kami,” imbuh Purwaningsih.

Mendengar laporan itu, aparat kepolisian bergerak menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihak keluarga bersama warga setempat lalu membawa jenazah korban ke rumah duka.

“Tadi langsung dibawa ke rumah duka, pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi pada tubuh korban,” pungkas Puwaningsih. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dampak Bediding, Ribuan Bibit Lele di Kota Pasuruan Mati Mendadak

20 Juli 2024 - 12:46 WIB

Enam Bulan, 40 Jiwa Melayang Akibat Lakalantas di Kabupaten Probolinggo

19 Juli 2024 - 19:41 WIB

Mobil Rombongan KPU Kabupaten Probolinggo Kecelakaan di Jalur Bromo, Satu Meninggal Dunia

18 Juli 2024 - 17:59 WIB

Pasca Tawuran, Liga Sepakbola Tarkam di Winongan Pasuruan Ditunda

17 Juli 2024 - 15:16 WIB

Sepakbola Tarkam di Desa Mendalan Pasuruan Ricuh, Suporter Masuk Lapangan

16 Juli 2024 - 21:18 WIB

Trending di Peristiwa