Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 18 Mar 2024 16:24 WIB

Pemkab Lumajang Janji Fasilitasi LPG untuk Bahan Bakar Kapal Nelayan


					MELAUT: Nelayan tradisional di Lumajang sedang melaut menggunakan perahu berbahan bakar LPG 3 Kilogram. (foto: Asmadi). Perbesar

MELAUT: Nelayan tradisional di Lumajang sedang melaut menggunakan perahu berbahan bakar LPG 3 Kilogram. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Dalam beberapa bulan terakhir, nelayan di Kabupaten Lumajang menggunakan gas LPG sebagai bahan bakar perahu untuk mencari ikan di laut. Bahkan, tidak sedikit nelayan di kota pisang yang menggunakan tabung gas LPG sebagai bahan bakar mesin perahu.

“Jumlahnya untuk tahap awal ada 79, tahap ke dua ada 160, dan terakhir kemaren itu ada 125 nelayan yang menggunakan bahan bakar tabung gas LPG,” kata Kepala Dinas Perikanan Lumajang, Agus Widarto saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).

Sejatinya, menurut Agus, setiap tahun ada program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait bahan bakar perahu nelayan. Hanya saja, regulasi terkait penggunaan tabung gas LPG terhadap mesin kapal nelayan belum terformulasi.

Sementara untuk mencakup kebutuhan semua nelayan di Kabupaten Lumajang yang mencapai 600 nelayan, jelas Agus, tahun ini pihak Pemkab Lumajang akan menerima tambahan antar 50 sampai 100 mesin berkapasitas bahan bakar tabung gas LPG.

“Kalau lihat data yang sudah terdaftar itu ada 600, karena sekarang musim ikan, jadi ada banyak nelayan baru yang mulai menangkap ikan. Jadi datanya sudah tidak singkron lagi,” beber dia.

Agus menambahkan, tahun depan semua kebutuhan nelayan di Kabupaten Lumajang akan terpenuhi. Sebab, Kementrian ESDM sudah mengirim surat bahwa pihaknya bisa mengajukan bantuan tahun 2024 setelah tahun ini memilih absen.

“Insya-Allah tahun berikutnya (tahun 2024, red) kebutuhan nelayan untuk mendapatkan mesin berbahan bakar gas LPG akan terpenuhi,” janji Agus. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan