Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 10 Mar 2024 15:57 WIB

Cuaca Buruk, Nelayan Probolinggo Ditemukan Tewas, Satu Hilang


					EVAKUASI: Petugas saat mengevakuasi jasad nelayan yang ditemukan tewas. (Foto: Istimewa). Perbesar

EVAKUASI: Petugas saat mengevakuasi jasad nelayan yang ditemukan tewas. (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Dua nelayan pancing asal Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo hilang saat mencari ikan di perairan Probolinggo, Sabtu (9/3/2024). Setelah dilakukan percarian, satu diantaranya ditemukan meninggal dunia, Minggu pagi (10/3/24).

Kejadian ini bermula saat dua nelayan, Hisbulloh Huda (40) dan Muhammad Allivan (27), keduanya warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo pada Sabtu pagi mencari ikan dengan menggunakan perahu fiber di perairan Ketapang.

Memasuki sore hari tepatnya pukul 17.00 WIB, terjadi cuaca buruk hingga mengakibatkan keduanya berlindung di bagan milik Naya. Mereka juga menghubungi rekannya yang ada di darat.

“Jadi sebelum dilaporkan hilang, korban sempat meminta jemput di salah satu bagan di laut karena cuaca buruk. Namum setelah dijemput di lokasi yang disebutkan, kedua korban tidak ada. Barulah pada Minggu dini hari kejadian tersebut dilaporkan ke Satpolairud,” ujar Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno.

Dari laporan tersebut, Satpolairud, Kamladu TNI AL, serta nelayan melakukan pencarian. Barulah pada pukul 07.10 WIB, satu korban bernama Hisbulloh Huda ditemukan meninggal dan terapung di ujung Pelabuhan Tanjung Tembaga.

Selanjutnya, korban dibawa ke dermaga dan dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh. “Saat ini petugas gabungan masih mencari satu korban lainnya yang masih belum ditemukan,” imbuh AKP Slamet.

Polisi mengimbau kepada nelayan, kapal penyeberangan serta warga yang hendak beraktivitas di laut untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta menunda keberangkatan jika terjadi cuaca buruk. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa