Menu

Mode Gelap
Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

Wisata · 9 Mar 2024 18:13 WIB

Nyepi Bertepatan Awal Ramadhan, Akses Wisata Gunung Bromo Ditutup


					DITUTUP: Objek wisata Gunung Bromo bakal ditutup sementara karena perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1946. (foto: dokumen). Perbesar

DITUTUP: Objek wisata Gunung Bromo bakal ditutup sementara karena perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1946. (foto: dokumen).

Probolinggo,- Umat Hindu pada Senin (11/3/2024) akan melaksanakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Untuk menghormati umat Hindu, wisata Gunung Bromo akan ditutup di empat pintu masuk.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto mengatakan, umat Hindu khususnya Suku Tengger ini akan melaksanakan Hari Raya Nyepi.

Sehingga untuk menghormati serta menjaga ketenangan Nyepi, maka wisata Gunung Bromo akan ditutup.

“Untuk penutupan wisata Gunung Bromo ini sesuai hasil rapat serta surat edaran yang mana penutupan ini akan dilaksanakan mulai Senin 11 Maret mulai pukul 06.00 WIB hingga 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB,” ujar Bambang Suprapto saat dikonfirmasi.

Bambang mengatakan, untuk batas penutupan akses menuju Gunung Bromo ini sama seperti tahun kemarin yakni, di Desa Wonokerto. Akan ada petugas gabungan dari TNI, Polri, jogoboyo, serta warga muslim di Desa Wonokerto.

Penjagaan ini dimaksudkan untuk mencegat wisatawan yang pada tanggal 11 Maret 2024 hendak berwisata ke Gunung Bromo.

Namun demikian, baik PHDI Kabupaten Probolinggo hingga pelaku wisata Bromo sudah mensosialisasikan penutupan wisata Gunung Bromo.

“Untuk penutupan wisata Gunung Bromo ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Probolinggo, namun juga di tiga kabupaten lain yang merupakan akses wisata ke Gunung Bromo,” imbuh Bambang. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Trending di Wisata