Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Religi & Pesantren · 9 Mar 2024 09:33 WIB

Joget ‘Ngebor’ saat Haflatul Imtihan Viral, Kepala Madrasah Minta Maaf


					MINTA MAAF: Permintaan maaf Kepala MI Raudlatul Ulum, Busyairi, di kantor MWC NU Kejayan didampingi tokoh agama, Kapolsek dan Camat. (foto: Moh. Rois). Perbesar

MINTA MAAF: Permintaan maaf Kepala MI Raudlatul Ulum, Busyairi, di kantor MWC NU Kejayan didampingi tokoh agama, Kapolsek dan Camat. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Video yang menampilkan tiga bocah perempuan berjoget dengan mengenakan celana pendek di acara imtihan di Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial. Aksi tersebut menuai kecaman dari netizen dan warga sekitar.

Video dengan durasi 28 detik itu menampilkan tiga perempuan di atas panggung asyik berjoget dengan gerakan ngebor dan mengenakan celana pendek. Aksi tak pantas itu terjadi di Madrasah Diniyah Raudlatul Ulum, Dusun Krajan Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan, Senin (4/3/2024) malam kemarin.

Ketua PAC GP Ansor Kejayan, M Miqdad Ufair, mengecam joget tersebut dan berharap tidak terulang kembali di acara keagamaan.

“Imtihan ini kan tasyakuran madrasah, jadi tidak pantas joget seperti itu diacara imtihan. Ini menjadi pelajaran, saya berharap madrasah lain tidak melakukan hal serupa,” kata Ufair.

Sementara itu, Kepala Madrasah Diniyah (MI) Raudlatul Ulum, Ach. Busyairi, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Kami mohon maaf kepada para guru, kyai, dan juga masyarakat luas dimanapun berada di atas terjadi hal yang kurang baik di media sosial. Yaitu acara hiburan berupa penampilan anak-anak dalam rangka Haflah Imtihan di Madrasah Diniyah Raudlotul Ulum,” kata Busyairi di kantor MWC NU Kejayan didampingi tokoh agama, Kapolsek dan Camat serta ketua KUA setempat, Jumat (8/3/2024) sore.

Busyairi mengaku awalnya ia tidak mengetahui jika akan ada penampilan joget di acara tersebut. Ia berjanji akan memperbaiki sistem dan memberikan sanksi jika kejadian serupa terulang kembali.

“Kedepan saya siap memperbaiki dan apabila dan apabila terulang saya siap menerima sanksi,” janjinya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Trending di Religi & Pesantren