Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 7 Mar 2024 16:13 WIB

Panen Dumas, Pimpinan Dewan Kritisi Pelayanan RSUD Pasirian Lumajang


					Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Bukasan. (foto: Asmadi). Perbesar

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Bukasan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, Bukasan, menyoroti kinerja dam pelayanan RSUD Pasirian yang dinilainya saat ini sangat buruk.

Akibat dari pelayanan yang tak maksimal dalam beberapa bulan terakhir, dewan pun panen Aduan Masyarakat (Dumas), yang meminta agar pelayanan di RSUD Pasirian segera dibenahi.

“Harusnya, hal itu tidak terjadi di Lumajang. Sebab, tugas dan fungsi petugas kesehatan di RSUD Pasirian, ya harus memberi pelayanan dengan baik dan ramah. Jadi tidak ada alasan petugas kesehatan RSUD Pasirian untuk tidak memberikan pelayanan baik,” kata Bukasan, Kamis (7/3/24).

Selain soal pelayanan, jelas Bukasan, persoalan administrasi yang lama dan bertele-tele juga menjadi keluhan masyarakat mau berobat. Apalagi jika pasien menggunakan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan layanan.

Harusnya, imbuh Bukasan, pelayanan medis diberikan dengan baik dan mudah. Pasien yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan pun tidak perlu dibedakan dengan pasien umum.

“Kadang masalah administrasi pasien yang memiliki BPJS secara mandiri, mati atau telat, tidak bisa digunakan berobat ke rumah sakit atau puskesmas. Makanya, petugas yang ada pada pelayanan seharusnya memberikan pemahaman ke masyarakat agar segera mendapatkan pelayanan kesehatan,” papar dia.

“Pada dasarnya, pasien yang datang ke rumah sakit adalah untuk berobat, Jangan sampai justru sebaliknya, menjadi tambah sakit karena minim pelayanan yang memang di perlukan,” kritik politisi PDI Perjuangan ini pedas.

Kritik ini, sebut Bukasan, menunjukkan kekhawatiran dan kepeduliannya atas pelayanan di rumah sakit milik Pemkab Lumajang itu. Pelayanan yang baik dan mudah, harus diberikan agar tidak menambah beban mental pasien selama masa penyembuhan.

“Pastinya, harus ada evaluasi terhadap kinerja petugas dan manajemen rumah sakit supaya hal ini tidak terulang lagi,” Bukasan memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan