Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 7 Mar 2024 18:00 WIB

Diguyur Hujan 8 Jam, Gedung Sekolah di Sentul Probolingggo Ambruk


					RUSAK: Ruang Kelas II, MI Islamiyah di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kab. Probolinggo, roboh. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

RUSAK: Ruang Kelas II, MI Islamiyah di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kab. Probolinggo, roboh. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, ambruk pada Kamis (7/3/24), sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Pengasuh lembaga pendidikan tersebut, Muhammad Sya’roni mengatakan, hujan yang terjadi dalam beberapa hari terkahir, diyakininya sebagai faktor kuat robohnya sekolah tersebut.

Terlebih, pada Rabu (6/3/2024) malam, hujan dengan intensitas tinggi menerpa wilayah tersebut selama semalaman.

“Semalam hujan dari pukul 23.00 WIB dan baru berhenti pukul 07.00 WIB pagi tadi,” kata Sya’roni, Kamis (7/3/24).

Ia menjelaskan, ruang kelas yang roboh, merupakan kelas untuk siswa kelas II yang berimbas ke ruang kelas I dan III. Ia pun mengungkapkan, ketiga ruang kelas tersebut kondisinya memang sudah sangat memprihatinkan.

“Sudah satu bulan memang tidak digunakan sebagai ruang belajar, karena memang memprihatinkan,” ujarnya.

Selama sebulan terakhir, siswa di tiga ruang kelas dipindahkan untuk belajar di ruang kelas IV, V, dan VI. Sementara, siswa kelas IV – VI, menggunakan masjid dan teras rumah sebagai tempat belajar.

“Memang kami pindahkan tempat belajarnya, demi keamanan. Karena terakhir sekolah ini direhab, sudah sekitar 20 tahun yang lalu,” ungkap Sya’roni.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Moh. Barzan mengaku, baru mendapat informasi terkait ruang MI yang roboh tersebut.

Saat ini, dijelaskan Barzan, pihak kemenag sedang memetakan ambruknya sekolah tersebut sebelum tindakan dilakukan.

“Saya kontak pengawasnya, dan sudah ke sana. Kami data dulu, pertama penyebabnya apa. Kedua, kondisi bangunannya seperti apa sebelum roboh,” ujar papar Barzan.

Barzan menjelaskan, setelah melakukan pemetaan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pimpinannya di tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Kami akan mengupayakan bantuan (untuk perbaikan kelas, red.) dari kemenag kabupaten ataupun provinsi. Intinya, saat ini kegiatan belajar para siswa harus terus berjalan, sekalipun menggunakan kelas darurat,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa