Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Politik · 12 Feb 2024 21:58 WIB

Pemilu 2024 di Depan Mata, Gus Dokter ini Beri Pesan Penting bagi Penyelenggara


					Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo, Gus dr Mohamad Haris Damanhuri atau Gus dr. Haris. (foto: Haliza). Perbesar

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo, Gus dr Mohamad Haris Damanhuri atau Gus dr. Haris. (foto: Haliza).

Probolinggo,- Pesta demokrasi lima tahunan, bakal mencapai puncaknya, Rabu (14/2/24) besok. Selama tiga hari, sejak Minggu hingga Selasa (11-13/2/14), Pemilu 2024 memasuki masa tenang.

Jika kontestan pemilu dan masyarakat pada umumnya tengah menikmati masa tenang, tidak demikian halnya dengan para penyelenggara pemilu. Mereka tengah sibuk-sibuknya mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan keperluan pencoblosan.

KPU dan Bawaslu dan jajaranya hingga di tingkat TPS, bekerja keras dan berpacu dengan waktu. Rutinitas yang bakal mencapai klimaks sejak tahapan pemilu dimulai, 14 Juni 2022 lalu.

Tak jarang, perjuangan perih para penyelenggara pemilu harus ditebus dengan nyawa. Berkaca pada Pemilu 2019 lalu, tercatat 894 penyelenggara pemilu meninggal dunia dan 5.175 petugas sakit saat bertugas.

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo, Gus dr. Mohamad Haris Damanhuri, mengaku khawatir fenomena penyelenggara pemilu lima lalu terulang. Terlebih, beban kerja penyelenggara pemilu memang berat.

Ia mengingatkan kepada penyelenggara pemilu, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), untuk bertugas secara profesional dan menjaga kesehatan.

“Jaga kesehatan, itu penting sekali agar bisa menjalankan amanah lima tahunan ini,” pesan Gus Haris, begitu ia biasa dipanggil, Senin (12/2/24).

Kesehatan petugas pemilu, dijelaskan jebolan fakultas kedokteran sekaligus magister kesehatan itu, menjadi kunci utama agar proses pemilu dapat berjalan lancar dan sukses sesuai tahapan.

“Kami senantiasa berdoa untuk kesehatan panjenengan semua (penyelenggara pemilu, red) dalam menjalankan tugas ini,” ucap Gus Haris.

Tanpa kondisi fisik dan mental yang prima, sambung Gus Haris, tahapan pemilu dapat terhambat. Justru pada akhirnya dapat mempengaruhi legitimasi hasil pemilu itu sendiri.

Oleh karena itu, ajakan untuk menjaga kesehatan ini tidak hanya ditujukan untuk petugas pemilu. “Tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam proses demokrasi ini,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Agung Wahyudi

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik