Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 12 Feb 2024 08:20 WIB

Gubernur Khofifah Sebar Bantuan PLTS Atap bagi UMKM, Perkantoran, hingga Ponpes di Probolinggo


					SEBAR BANTUAN: Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Kota Probolinggo saat lanching bantuan di PPP Mayangan. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SEBAR BANTUAN: Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Kota Probolinggo saat lanching bantuan di PPP Mayangan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu (11/02/24) malam memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap kepada puluhan UMKM dan pondok pesantren.

Bantuan PLTS atap yang diserahkan di ruang pertemuan kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan ini, sebagai konversi penggunaan energi fosil ke-non fosil di Jawa Timur.

Bantuan PLTS atap ini diberikan kepada 27 UMKM, perkantoran pemerintah dan pondok pesantren se-Jawa Timur, dengan kapasitas PLTS atap antara 1 Kilowatt Peak (KWP) hingga 10 KWP.

Gubernur Khofifah mengatakan, bantuan PLTS berbasis atap ini merupakan upaya konversi penggunaan energi fosil ke non-fosil. Selain itu, PLTS ini juga sebagai perwujudan zero emisi 2060.

“Selain itu, sering saya sampaikan bahwa penggunaan PLTS atap ini juga harus dibarengi dengan penanaman tanaman mangrove, karena tanaman ini dapat menyerap karbondioksida lima kali lipat dan menghasilkan oksigen lima kali lipat,” ujar Khofifah.

Pemberian PLTS atap kepada UMKM dan ponpes ini cukup membantu. Yang salah satu penerimanya, UMKM konveksi dapat menjadi solusi efektif karena penggunaan listriknya cukup besar.

Dijaskan Khofifah, Jawa Timur sendiri sampai saat ini tertinggi dalam penggunaan PLTS berbasis roof top dibandingkan daerah lain.

Sehingga dari target Peraturan Daerah (Perda) Jawa Timur, Rencana Umum Energi Daerah (RUED) tahun 2023 mencapai 6,55 persen, namun di Jawa Timur sendiri sudah mencapai 9,37 persen.

“Capaian ini berkat semua pihak mulai dari pesantren hingga gedung perkantoran yang mulai beralih menggunakan energi fosil ke non-fosil yakni, penggunaan PLTS atap. Sehingga efek yang ditimbulkan dapat mengurangi global warming meskipun belum signifikan,” urainya.

Penyerahan bantuan PLTS atap ini dilakukan secara simbolis dengan penandatangan prasasti peresmian PLTS atap oleh Gubernur Khofifah. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan