Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 12 Feb 2024 08:20 WIB

Gubernur Khofifah Sebar Bantuan PLTS Atap bagi UMKM, Perkantoran, hingga Ponpes di Probolinggo


					SEBAR BANTUAN: Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Kota Probolinggo saat lanching bantuan di PPP Mayangan. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SEBAR BANTUAN: Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Kota Probolinggo saat lanching bantuan di PPP Mayangan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu (11/02/24) malam memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap kepada puluhan UMKM dan pondok pesantren.

Bantuan PLTS atap yang diserahkan di ruang pertemuan kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan ini, sebagai konversi penggunaan energi fosil ke-non fosil di Jawa Timur.

Bantuan PLTS atap ini diberikan kepada 27 UMKM, perkantoran pemerintah dan pondok pesantren se-Jawa Timur, dengan kapasitas PLTS atap antara 1 Kilowatt Peak (KWP) hingga 10 KWP.

Gubernur Khofifah mengatakan, bantuan PLTS berbasis atap ini merupakan upaya konversi penggunaan energi fosil ke non-fosil. Selain itu, PLTS ini juga sebagai perwujudan zero emisi 2060.

“Selain itu, sering saya sampaikan bahwa penggunaan PLTS atap ini juga harus dibarengi dengan penanaman tanaman mangrove, karena tanaman ini dapat menyerap karbondioksida lima kali lipat dan menghasilkan oksigen lima kali lipat,” ujar Khofifah.

Pemberian PLTS atap kepada UMKM dan ponpes ini cukup membantu. Yang salah satu penerimanya, UMKM konveksi dapat menjadi solusi efektif karena penggunaan listriknya cukup besar.

Dijaskan Khofifah, Jawa Timur sendiri sampai saat ini tertinggi dalam penggunaan PLTS berbasis roof top dibandingkan daerah lain.

Sehingga dari target Peraturan Daerah (Perda) Jawa Timur, Rencana Umum Energi Daerah (RUED) tahun 2023 mencapai 6,55 persen, namun di Jawa Timur sendiri sudah mencapai 9,37 persen.

“Capaian ini berkat semua pihak mulai dari pesantren hingga gedung perkantoran yang mulai beralih menggunakan energi fosil ke non-fosil yakni, penggunaan PLTS atap. Sehingga efek yang ditimbulkan dapat mengurangi global warming meskipun belum signifikan,” urainya.

Penyerahan bantuan PLTS atap ini dilakukan secara simbolis dengan penandatangan prasasti peresmian PLTS atap oleh Gubernur Khofifah. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan