Menu

Mode Gelap
Selain Mobil, Kades Karangpandan Juga Gadaikan Tossa Bantuan Pemkab Pasuruan Bupati Lumajang Akan Jadikan Lumajang Sebagai Kota Pisang Kembali Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi! Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

Ekonomi · 31 Jan 2024 20:05 WIB

Kendalikan Inflasi, Pemkab Lumajang Gelar Gerakan Pangan Murah


					TINJAU: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau gerakan pangan murah di Alun-alun Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

TINJAU: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau gerakan pangan murah di Alun-alun Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Untuk mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, gelar gerakan pangan murah di Alun-Alun Lumajang, Rabu (31/1/24) siang.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyebut, pihaknya menyadari pentingnya ketersediaan pangan sebagai kebutuhan dasar bagi setiap individu.

Disamping itu, imbuhnya, ketidakseimbangan antara ketersediaan pangan dan kebutuhan dapat memicu inflasi, yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi.

“Dengan Gerakan Pangan Murah ini, saya berharap dapat mengendalikan inflasi dan menjaga pasokan serta harga pangan agar tetap stabil, khususnya di awal tahun 2024,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni.

Yuyun juga menyikapi kenaikan harga cabe rawit yang mempengaruhi inflasi di wilayahnya. Ia ingin ada langkah konkrit untuk mengatasi masalah tersebut, sambil mendorong gerakan menanam cabai ke masyarakat.

“Semoga ke depannya, kegiatan serupa dapat diadopsi di daerah lain, guna meningkatkan ketahanan pangan daerah, terutama dalam diversifikasi sumber pangan lokal,” tuturnya.

Ia berharap agar kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat Lumajang dan membantu warga memperoleh bahan pangan pokok harian dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas.

Yuyun juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan kebun B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman), oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang bersama TP PKK Kelurahan Rogotrunan.

“Saya berharap, kebun B2SA ini dapat memberdayakan masyarakat, khususnya di Kelurahan Rogotrunan, serta menciptakan sinergi antar OPD terkait dengan TP PKK kabupaten/kelurahan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Trending di Ekonomi