Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Ekonomi · 31 Jan 2024 20:05 WIB

Kendalikan Inflasi, Pemkab Lumajang Gelar Gerakan Pangan Murah


					TINJAU: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau gerakan pangan murah di Alun-alun Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

TINJAU: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau gerakan pangan murah di Alun-alun Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Untuk mengendalikan inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, gelar gerakan pangan murah di Alun-Alun Lumajang, Rabu (31/1/24) siang.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyebut, pihaknya menyadari pentingnya ketersediaan pangan sebagai kebutuhan dasar bagi setiap individu.

Disamping itu, imbuhnya, ketidakseimbangan antara ketersediaan pangan dan kebutuhan dapat memicu inflasi, yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi.

“Dengan Gerakan Pangan Murah ini, saya berharap dapat mengendalikan inflasi dan menjaga pasokan serta harga pangan agar tetap stabil, khususnya di awal tahun 2024,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni.

Yuyun juga menyikapi kenaikan harga cabe rawit yang mempengaruhi inflasi di wilayahnya. Ia ingin ada langkah konkrit untuk mengatasi masalah tersebut, sambil mendorong gerakan menanam cabai ke masyarakat.

“Semoga ke depannya, kegiatan serupa dapat diadopsi di daerah lain, guna meningkatkan ketahanan pangan daerah, terutama dalam diversifikasi sumber pangan lokal,” tuturnya.

Ia berharap agar kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat Lumajang dan membantu warga memperoleh bahan pangan pokok harian dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas.

Yuyun juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan kebun B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman), oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang bersama TP PKK Kelurahan Rogotrunan.

“Saya berharap, kebun B2SA ini dapat memberdayakan masyarakat, khususnya di Kelurahan Rogotrunan, serta menciptakan sinergi antar OPD terkait dengan TP PKK kabupaten/kelurahan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi