Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Pemerintahan · 15 Jan 2024 17:57 WIB

IPM di Lumajang Naik 1,30 Persen, Pj Bupati Beberkan Faktor Penyebabnya


					Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Asmadi) Perbesar

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni alias Yuyun. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), berada di angka 69,37. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 0,8 poin atau 1,30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pj Bupati Bupati Lumajang Indah Wahyuni, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Menurutnya, peningkatan IPM mencerminkan efektivitas program-program pemerintah daerah yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Jadi nilai IPM kami sudah baik, rankingnya dari 36 menjadi 35, salah satunya yaitu dari meningkatnya dunia pendidikan dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kami,” katanya, Senin (15/1/24).

Yuyun, sapaan Indah Wahyuni, menyebut bahwa Pemkab Lumajang juga sudah berkomitmen untuk mendukung kemajuan dan pengembangan Pusat Studi Dalam Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) di Kampus Lumajang.

Komitmen tersebut, disebutkan Yuyun, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pendidikan di wilayah kota pisang.

Bahkan, pada tahun 2024, bantuan operasional dan penyelesaian pembangunan gedung tiga lantai untuk PSDKU POLINEMA sudah termasuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Di tahun 2024, untuk bantuan operasional dan kelanjutan penyelesaian pembangunan gedung tiga lantai itu sudah masuk di APBD,” tambah Yuyun.

Pendirian PSDKU POLINEMA diakuinya memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian di Lumajang. Kehadiran mahasiswa dari luar daerah meningkatkan permintaan akan fasilitas tempat tinggal, membuat bisnis kos-kosan semakin berkembang.

“Ini membawa dampak positif terhadap roda perekonomian kita, karena ternyata mahasiswa di POLINEMA cukup banyak, ada yang dari luar Lumajang sehingga bisnis kos disitu lebih marak,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana

14 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Trending di Pemerintahan