Menu

Mode Gelap
Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

Lingkungan · 11 Jan 2024 21:02 WIB

Sudah Ditutup, TPS di Kraksaan Masih Ditumpuki Sampah


					TPS di Kota Kraksaan masih ditumpuki sampah meski sudah ditutup. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

TPS di Kota Kraksaan masih ditumpuki sampah meski sudah ditutup. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Sudah sepekan lebih, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kelurahan Kraksan Wetan ditutup oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo. Namun, masih banyak warga yang membuang sampah di lokasi itu.

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina mengatakan, ditutupnya TPS tersebut karena masuk pada wilayah pembangunan kantor baru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo. Sehingga, TPS tersebut selanjutnya akan dibongkar.

Pembongkaran rencananya akan dilakukan tahun ini. Pelaksananya adalah Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Probolinggo.

“Saat ini masih proses appraisal nilai bongkaran dan pengajuan penghapusan aset ke BPPKAD (Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah, red.),” katanya, Kamis (11/1/2024).

Ia menambahkan, meski sudah ditutup, masih ada warga yang tetap membuang sampah di TPS tersebut. Padahal, DLH sudah memasang baner informasi di depan TPS tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyurati kepala desa yang berada di sekitar lokasi TPS agar warganya tak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.

“Kami sudah beri alternatif pengganti kontainer di desa Kebonagung dan Sumberlele, namun masih ada yang tetap membuang di sana,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Trending di Lingkungan