Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pendidikan · 9 Jan 2024 17:21 WIB

Top! ‘Pasar Tanpa Uang’ Kalahkan 84 Film dari 42 Negara


					 Siswa SMPN 8 saat berada di Yogyakarta untuk menghadiri festival film dokumenter. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

Siswa SMPN 8 saat berada di Yogyakarta untuk menghadiri festival film dokumenter. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar SMPN 8 Kota Probolinggo. Film dokumenter berjudul ‘Pasar Tanpa Uang’ yang diproduksi Tim Wolucinema masuk dalam nominasi Festival Film Dokumenter (FFD) 2023 di Yogyakarta.

Film Dokumenter ‘Pasar Tanpa Uang’ yang masuk dalam nominasi FFD 2023 ini merupakan karya sembilan siswa SMPN 8. Film ini menceritakan seorang pemuda yang pernah hidup di jalanan lalu menginisiasi aksi sosial kepada masyarakat.

Film ini disutradarai Suci Dian Kuspitaningsih, pelajar kelas IX. Awal diangkatnya film ‘Pasar Tanpa Uang’ ini Suci saat ngopi bareng sejumlah teman komunitas yang salah satunya penggagas Pasar Tanpa Uang saat pandemic Covid-19. Kemudian dari situlah Suci tertarik dan membuat film dokumenter.

“Alasan kenapa saya membuat film ini karena ada pesan sosial di mana penonton film ini dapat melakukan hal yang sama seperti penggagas Pasar Tanpa Uang yang dianggap sampah, dan akhirnya berhasil melakukan aksi sosial,” ujar Suci.

Suci mengaku, di film perdana yang ia buat ini, saat proses pengambilan gambar terdapat kesulitan yakni komunikasi dengan penggagas Pasar Tanpa Uang.

Kemudian proses pengambilan gambar di lapangan, karena lokasinya di pinggir jalan sehingga kameramen tidak bisa mengambil gambar terlalu ke tengah jalan.

Setelah film dokumenter ini jadi, kemudian diikutkan dalam Festival Film Dokumenter (FFD) 2023 di Yogyakarta. Hingga akhirnya fim Pasar Tanpa Uang produksi Tim Wolucinema ini berhasil masuk dalam lima besar FFD 2023 yang digelar pada Desember 2023 lalu dengan mengalahkan 84 film dari 42 negara.

“Saat mendapat informasi tersebut saya bersama Sabrina sempat nangis, karena film dokumenter yang kami buat berhasil masuk nominasi. Ini pencapaian terbesar kami,” imbuh Suci.

Kepala SMPN 8, Zaki Irfan mengatakan, dukungan dari pihak sekolah sendiri terus dilakukan baik secara material, maupaun immaterial.

Untuk material, terkait anggaran karena film ini sudah masuk esktra kulikuler salah satunya peningkatan kompetensi anak.

“Sementara untuk immaterial, tidak hanya ketika memenangkan suatu perlombaan, namun juga dukungan serta motivasi dari sekolah terus diberikan kepada anak-anak,” ujarnya.

Sementara untuk ekstra kulikuler perfilman di SMPN 8 ini cukup diminati. Namun demikian, dari banyaknya pendaftar, seiring berjalannya waktu hanya beberapa siswa yang akhirnya terlihat memiliki bakat.

“Siswa berbakat yang telah terseleksi inilah yang nantinya dapat memproduksi film,” ucap Zaki. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai

23 Juni 2025 - 17:43 WIB

Memprihatinkan! 1.500 Sekolah di Jember Rusak

22 Juni 2025 - 22:53 WIB

Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel

22 Juni 2025 - 16:09 WIB

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Trending di Pemerintahan