Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Pemerintahan · 22 Des 2023 16:31 WIB

Jelang Nataru, Stok dan Harga Sembako di Kota Probolinggo Terkendali


					SIDAK: Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, gelar sidak di Pasar Baru untuk mengetetahui stok dan harga bahan pangan. (Foto: Istimewa). Perbesar

SIDAK: Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, gelar sidak di Pasar Baru untuk mengetetahui stok dan harga bahan pangan. (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memastikan stok bahan kebutuhan pokok saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencukupi.

Jaminan kepastian stok kebutuhan pokok ini setelah Pemkot Probolinggo, bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah swalayan dan pasar, Kamis (21/12/2023).

Adapun lokasi sidak yakni Pasar Baru, dan sejumlah swalayan di Kota Probolinggo. Dari sidak tersebut diketahui harga cabai rawit mencapai Rp80 ribu per kilogram (kg), dan daging ayam Rp33 ribu per kg

Sementara harga cabai merah besar Rp70 ribu per kg, telur ayam Rp26 ribu per kg, daging sapi super Rp120 ribu per kg, dan daging sapi biasa Rp110 ribu per kg.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Perdagangan (DKUP), Fitriawati mengatakan, sidak untuk memastikan stok bahan pokok cukup serta harga stabil.

“Jadi dari sidak ini diketahui, stok bahan makanan cukup untuk libur Nataru disertai dengan harga yang stabil. Bahkan cabai rawit yang awalnya Rp100 ribu per kilogram kini menjadi Rp80 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Ninik Ira Wibawati mengatakan, ketersediaan sembako masih tercukupi serta harganya yang masih stabil. Adapun selisih harga tidak begitu signifikan hanya Rp50 antara pasar dan supermarket.

“Masyarakat agar tidak panic buying dan selektif saat berbelanja, karena bahan pokok masih tersedia baik di toko swalayan, maupun di pasar tradisional,” ujarnya.

Sidak tak hanya dilakukan di pasar tradisional dan swalayan, namun juga menyasar ke distributor daging ayam, hingga subdistributor beras. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan