Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 22 Des 2023 16:31 WIB

Jelang Nataru, Stok dan Harga Sembako di Kota Probolinggo Terkendali


					SIDAK: Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, gelar sidak di Pasar Baru untuk mengetetahui stok dan harga bahan pangan. (Foto: Istimewa). Perbesar

SIDAK: Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, gelar sidak di Pasar Baru untuk mengetetahui stok dan harga bahan pangan. (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memastikan stok bahan kebutuhan pokok saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencukupi.

Jaminan kepastian stok kebutuhan pokok ini setelah Pemkot Probolinggo, bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah swalayan dan pasar, Kamis (21/12/2023).

Adapun lokasi sidak yakni Pasar Baru, dan sejumlah swalayan di Kota Probolinggo. Dari sidak tersebut diketahui harga cabai rawit mencapai Rp80 ribu per kilogram (kg), dan daging ayam Rp33 ribu per kg

Sementara harga cabai merah besar Rp70 ribu per kg, telur ayam Rp26 ribu per kg, daging sapi super Rp120 ribu per kg, dan daging sapi biasa Rp110 ribu per kg.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Perdagangan (DKUP), Fitriawati mengatakan, sidak untuk memastikan stok bahan pokok cukup serta harga stabil.

“Jadi dari sidak ini diketahui, stok bahan makanan cukup untuk libur Nataru disertai dengan harga yang stabil. Bahkan cabai rawit yang awalnya Rp100 ribu per kilogram kini menjadi Rp80 ribu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Ninik Ira Wibawati mengatakan, ketersediaan sembako masih tercukupi serta harganya yang masih stabil. Adapun selisih harga tidak begitu signifikan hanya Rp50 antara pasar dan supermarket.

“Masyarakat agar tidak panic buying dan selektif saat berbelanja, karena bahan pokok masih tersedia baik di toko swalayan, maupun di pasar tradisional,” ujarnya.

Sidak tak hanya dilakukan di pasar tradisional dan swalayan, namun juga menyasar ke distributor daging ayam, hingga subdistributor beras. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan