Menu

Mode Gelap
Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Wisatawan Dilarang Berkemah di Bromo

Berita Pantura · 10 Des 2023 18:51 WIB

Polisi Olah TKP Laka Maut Paiton, Sebut Sopir Pikap Lalai


					OLAH TKP: Anggota Satlantas Polres Probolinggo sedang melakukan olah TKP laka maut di jalur pantura Paiton. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

OLAH TKP: Anggota Satlantas Polres Probolinggo sedang melakukan olah TKP laka maut di jalur pantura Paiton. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Kabupaten Probolinggo, tepatnya di jalan raya Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Minggu (10/12/23) sekitar pukul 10.450 WIB. Polisi menduga, kecelakaan maut ini disebabkan oleh kelalaian sopir pikap.

“Diduga karena kealfaan dan kelalaian pengemudi pikap L-300 yang mengalami konsentrasi menurun saat mengemudi,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama.

Aditya menjelaskan, kecelakaan bermula saat kendaraan pikap L-300 dengan nopol P 9638 GE melaju dari timur ke barat.

Kendaraan bak terbuka ini dikemudikan oleh Pranyoga (23), warga Kelurahan Sumberkejayan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia diduga mengantuk.

“Sehingga kendaraan pikap ini bergerak ke arah utara,” ujar Aditya usai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Ia melanjutkan, pada saat bersamaan, terdapat kendaraan truk fuso dari arah barat. Truk Fuso dengan nopol BM 9021 AU ini disopiri Angga Eka Mukharomah (36) warga Desa Sonorejo Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Alhasil tabrakan pun tidak dapat dihindari. “Karena kurang konsentrasi dan bergerak ke arah utara, pikap  kemudian kontra dengan sisi kanan truk,” terangnya.

Tak berhenti di situ, Budiyono (55) warga Desa Pondokkelor, Kecamatan Paiton juga terkena imbas dari kecelakaan ini. Pasalnya, di saat kejadian, Budi sedang mengendarai motor Verza dengan Nopol L 3742 FU.

Posisinya tepat berada di belakang pikap, dan tak memiliki jarak yang cukup untuk menghindar meskipun Budi sudah melakukan pengereman.

“Akibat dari kejadian tersebut saudara Pranyoga mengalami luka, dan karena lukanya sangat parah sampai akhirnya meninggal dunia di TKP,” terangnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publiaher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Trending di Berita Pantura