Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Pemerintahan · 8 Des 2023 11:27 WIB

Sambut Hakordia 2023, Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Pencegahan Korupsi lewat Senam Sehat


					SENAM SEHAT: Pemkab Probolinggo menggelar senam sehat untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi bagi ASN di lingkungannya. (foto: Ali Yak'lu). Perbesar

SENAM SEHAT: Pemkab Probolinggo menggelar senam sehat untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi bagi ASN di lingkungannya. (foto: Ali Yak'lu).

Probolinggo,- Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan senam sehat, Jumat (8/12/2023) pagi. Senam tersebut digelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), yang jatuh tiap tanggal 9 Desember.

Ratusan ASN yang mengikuti senam ini pun tampak antusias dan sangat bersemangat. Semua gerakan dari pemandu senam, diikuti oleh peserta senam dengan kompak.

Selain Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, tampak sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir mengikuti senam tersebut. Seperti Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Fathur Rozi, Kepala DPUPR Hengki Cahjo Saputra, dan sejumlah kepala OPD lainnya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan, pencegahan korupsi harus selalu dilakukan. Salah satunya dengan  meningkatkan integritas.

“Pemerintah daerah memang berkomitmen, kita harus bebas dari korupsi, korupsi harus kita cegah,” kata Heri.

Sistem komputerisasi untuk segala bentuk laporan keuangan, kini sudah diterapkan oleh pemerintah setempat. Sehingga, hal ini menurutnya akan mampu mencegah potensi adanya tindak pidana korupsi.

“Mekanisme sistem keuangan semuanya sudah komputerisasi, sehingga tidak bisa direkayasa. Karena spirit kami adalah menuju wilayah bebas korupsi,” ujarnya.

Termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur, pihaknya kini sudah meenerapkan sistem lelang secara elektronik. Sehingga, rekam jejak pihak ketiga atau peserta lelang dapat terpantau.

“Pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur kami terus tingkatkan. Pihak ketiga juga sering kami lakukan pembinaan. Sehingga, proyek-proyek yang didanai pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik,” sampainya. (***)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Trending di Pemerintahan