Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Pemerintahan · 8 Des 2023 11:27 WIB

Sambut Hakordia 2023, Pemkab Probolinggo Sosialisasikan Pencegahan Korupsi lewat Senam Sehat


					SENAM SEHAT: Pemkab Probolinggo menggelar senam sehat untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi bagi ASN di lingkungannya. (foto: Ali Yak'lu). Perbesar

SENAM SEHAT: Pemkab Probolinggo menggelar senam sehat untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi bagi ASN di lingkungannya. (foto: Ali Yak'lu).

Probolinggo,- Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan senam sehat, Jumat (8/12/2023) pagi. Senam tersebut digelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), yang jatuh tiap tanggal 9 Desember.

Ratusan ASN yang mengikuti senam ini pun tampak antusias dan sangat bersemangat. Semua gerakan dari pemandu senam, diikuti oleh peserta senam dengan kompak.

Selain Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, tampak sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir mengikuti senam tersebut. Seperti Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Fathur Rozi, Kepala DPUPR Hengki Cahjo Saputra, dan sejumlah kepala OPD lainnya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan, pencegahan korupsi harus selalu dilakukan. Salah satunya dengan  meningkatkan integritas.

“Pemerintah daerah memang berkomitmen, kita harus bebas dari korupsi, korupsi harus kita cegah,” kata Heri.

Sistem komputerisasi untuk segala bentuk laporan keuangan, kini sudah diterapkan oleh pemerintah setempat. Sehingga, hal ini menurutnya akan mampu mencegah potensi adanya tindak pidana korupsi.

“Mekanisme sistem keuangan semuanya sudah komputerisasi, sehingga tidak bisa direkayasa. Karena spirit kami adalah menuju wilayah bebas korupsi,” ujarnya.

Termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur, pihaknya kini sudah meenerapkan sistem lelang secara elektronik. Sehingga, rekam jejak pihak ketiga atau peserta lelang dapat terpantau.

“Pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur kami terus tingkatkan. Pihak ketiga juga sering kami lakukan pembinaan. Sehingga, proyek-proyek yang didanai pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik,” sampainya. (***)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

31 Agustus 2025 - 19:27 WIB

Bunda Indah Jamin Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

31 Agustus 2025 - 15:30 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Trending di Pemerintahan