Menu

Mode Gelap
Truk ODOL di Puger Jember Tuai Polemik, DPRD Panggil Dishub Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Plaza Gempol, Desak Perbaikan Manajemen Omah Duren, Sajikan Legitnya Durian Montong di Dataran Tinggi Lumbang Tenaga Non-ASN Jember Menjerit! Honor Tak Cair, Wadul ke DPRD Pengunjung Keluhkan Tarif Pendamping Pendakian ke Ranu Kumbolo Lumajang Pj Bupati Lumajang Minta Pengelolaan Administrasi Jadi Kunci Utama dalam Program Pembangunan yang Efektif

Lingkungan · 1 Des 2023 18:58 WIB

Masuki Pancaroba, BPBD Probolinggo Minta Warga Waspadai Cuaca Ekstrem


					CUACA EKSTREM: Petugas BPBD Kab. Probolinggo memotong pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem. (foto: Dok) Perbesar

CUACA EKSTREM: Petugas BPBD Kab. Probolinggo memotong pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem. (foto: Dok)

Probolinggo,- Memasuki masa pancaroba, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi datangnya cuaca ekstrem.

Sebab, selain kekeringan, dengan adanya masa pancaroba, hujan yang disertai dengan angin kencang, perlu diantisipasi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh. Zubaidulloh mengatakan, potensi datangnya cuaca ekstrem ini bisa terjadi di semua wilayah Kabupaten Probolinggo, mulai dari wilayah timur, tengah, hingga barat.

“Saat ini kan memasuki masa peralihan musim. Sehingga masyarakat perlu tetap waspada. Bukan hanya soal hujan, yang kami khawatirkan itu hujan yang diberangi dengan angin kencang,” katanya, Jumat (1/12/2023).

Ia menambahkan, untuk antisipasi, masyarakat dapat melakukan pengecekan terhadap kondisi pepohonan sekitar. Jika dinilai akan tumbang saat terjadi angin kencang, maka perlu adanya pemangkasan awal.

“Termasuk jika ada bagian rumah yang dinilai kurang kokoh, segera diperbaiki. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Selain hal tersebut, potensi ancaman bencana lain juga perlu diwaspadai, seperti halnya longsor dan banjir. Oleh sebabnya, ia meminta agar masyarakat juga melakukan pemantauan terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.

“Seperti penanaman pohon bisa dilakukan, mengecek selokan atau drainase juga perlu juga dilakukan agar tidak terjadi banjir genangan,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Soroti Plaza Gempol, Desak Perbaikan Manajemen

10 Februari 2025 - 20:01 WIB

Besok, BPBD Jatim Selidiki Keretakan Tanah pasca Banjir Bandang di Probolinggo

9 Februari 2025 - 19:53 WIB

Tanggap Bencana, Mahasiswa UNZAH Tanam Vetiver Akar Wangi di Lereng Argopuro

8 Februari 2025 - 22:56 WIB

Atasi Banjir Musiman, Tim Gabungan Sisir DAS Rejoso Pasuruan

8 Februari 2025 - 22:21 WIB

Sebanyak 12 Pasar di Lumajang Akan Direhabilitasi dengan Anggaran Rp4 Miliar

7 Februari 2025 - 14:35 WIB

Banjir di Probolinggo; 3 Jembatan Putus, 7 Rumah Rusak, Seribu KK Terdampak

6 Februari 2025 - 19:48 WIB

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Angin Kencang hingga Hujan Lebat Ancam Sejumlah Wilayah

6 Februari 2025 - 17:46 WIB

Putusan Inkrah, Pengadilan Eksekusi Aset KAI di Kota Probolinggo

6 Februari 2025 - 12:57 WIB

Musim Penghujan Memasuki Puncaknya, BPBD Kota Probolinggo Beri Pesan Begini

5 Februari 2025 - 16:24 WIB

Trending di Lingkungan