Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 29 Nov 2023 16:54 WIB

Sebabkan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Bakal Larang Kendaraan Besar Seliweran


					DIPERBAIKI: Truk Alpomain sedang memperbaiki jalan yang rusak di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DIPERBAIKI: Truk Alpomain sedang memperbaiki jalan yang rusak di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Banyaknya kendaraan besar yang masuk ke sejumlah jalan di wilayah Kabupaten Probolinggo, mulai mengusik pemerintah setempat.

Pasalnya, banyak kendaraan besar yang masuk ke jalan daerah tanpa memperhatikan tonasenya. Dampaknya, jalan pun mudah rusak meski baru diperbaiki.

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, kini pihaknya akan fokus kepada penegakan aturan terkait pemanfaatan kelas jalan sesuai batas tonase kendaraan. Jika sebelumnya masih dibiarkan, kini sudah dilarang.

“Tentu tujuannya untuk menjaga kondisi jalan. Terlebih, 90 persen aduan masyarakat ke Lapor Kand4, berkaitan dengan kerusakan jalan,” kata Ugas saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/23).

Menurutnya, jika kondisi ini tidak segera ditertibkan, maka program-program pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang terus dilakukan oleh pemerintah, tidak akan bertahan lama.

Sebab, tonase kendaraan yang melebihi kelas jalan, akan membuat jalan cepat rusak. Imbasnya, pelayanan pemerintah daerah kepada warga dala hal kualitas infrastruktur, juga tersendat.

“Masyarakat yang dirugikan karena dampak kendaraan-kendaraan besar ini, karena tidak sesuai kelas jalan. Kedepan, kita akan atur dan akan ada batas kelas jalan yang jelas, solusinya harus memanfaatkan pikap atau truk kecil untuk estafet muatannya,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra mengklaim, pihaknya terus berusaha maksimal untuk melakukan perbaikan kondisi jalan di Kanupaten Probolinggo.

Terbaru, pihaknya kembali membeli satu unit truk Alpomain. “Unit yang baru ini akan kami fokuskan di wilayah barat dan unit yang lama untuk beroperasi di wilayah timur,” cetus Henky. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan