Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 22 Nov 2023 15:46 WIB

Tingkatkan Produktivitas Tembakau, Pemkab Lumajang Gelontorkan Pupuk dan Pompa Air bagi Petani


					BANTUAN PUPUK: Puluhan pupuk yang disiapkan Pemkab Lumajang untuk para petani setempat. (foto: Asmadi) Perbesar

BANTUAN PUPUK: Puluhan pupuk yang disiapkan Pemkab Lumajang untuk para petani setempat. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Untuk membantu petani meningkatkan produktivitas hasil tembakau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk memborong 46,5 ton pupuk dan pompa air.

Kabid Perkebunan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Mamik Woroarijati mengatakan, ada 46,5 ton pupuk, yang terdiri dari 32,15 ton NPK, ZA 10 ton dan ZK 4,5 ton, yang diborong menggunakan DBHCHT.

“Pupuk akan didistribusikan untuk 20 kelompok tani di 9 kecamatan se-Kabupaten Lumajang. Juga ada puluhan pompa air yang digunakan untuk mempermudah petani dalam mendapatkan air saat masa kekeringan ini,” kata Mamik, Rabu (22/11/2023).

Petani tembakau ini mendapat bantuan pupuk secara bertahap menurut varietas tembakau yang ditanam. Pada varietas tembakau lain, DKPP akan melakukan perhitungan agar alokasi anggaran tepat sasaran.

“Tahap awal untuk tahun 2023 ini kita alokasikan untuk varietas White Burley yakni total kurang lebih 46,5 ton. Sedangkan untuk Kasturi dan Lokal akan kita hitung dari anggaran PAK ini. Kalau hitungan kami nanti akan kita alokasikan untuk tembakau kasturi rajangan yang bermitra,” jelas dia.

Pihaknya, dijelaskan Mamik, akan terus melakukan evaluasi dalam teknis penyaluran bantuan pupuk yang bersumber dari DBHCHT. Pihaknya ingin agar seluruh petani tembakau di Kabupaten Lumajang dapat merasakan manfaatnya.

“Tentu sistem ini dapat menjaring seluruh petani dan kami akan berupaya setiap tahun selalu memperbaiki sistem ini sehingga alokasinya lebih tepat waktu,” ungkap dia.

Ia berharap, dengan adanya bantuan dari DBHCHT ini, bisa membantu petani tembakau di kota pisang menjaga dan meningkatkan produktivitas tembakau meski saat ini lahan pertanian banyak dilanda kekeringan.

“Semoga dengan adanya bantuan dari DBHCHT ini dapat membantu dan bisa membuahkan hasil panen tembakau yang sesuai dengan yang diharapkan oleh petani tembakau lumajang,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan