Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 20 Nov 2023 07:59 WIB

Malang Creative Center, Wadah Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Malang


					WADAH EKRAF: Kawasan Malang Creative Center (MCC) di Kota Malang yang menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif atau EKRAF. (foto: Moh. Rois). Perbesar

WADAH EKRAF: Kawasan Malang Creative Center (MCC) di Kota Malang yang menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif atau EKRAF. (foto: Moh. Rois).

Malang,- Kota Malang kini memiliki wadah baru bagi para pelaku Ekonomi Kreatif (EKRAF) dengan dibangunnya Malang Creative Center (MCC). Melalui MCC, pelaku EKRAF dapat berkolaborasi dan bertumbuh bersama.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan bahwa MCC menampung 17 subsektor ekonomi kreatif.

Termasuk arsitektur, seni rupa, TV & Radio, DKV, film, produk, fashion, musik, fotografi, aplikasi, periklanan, kuliner, kriya, game, penerbitan, pertunjukan, dan desain interior.

“Jadi semua pelaku ekonomi kreatif kegiatannya ada di MCC,” ungkap Eko kepada wartawan ketika berada di Mini Block Office Kota Malang, Sabtu (18/11/23).

Selain itu, Gedung yang berada di Jalan A Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang tersebut, terdapat juga fasilitas penunjang, meliputi Main Stairs & Street Performance Area (Animation, Audio & Motion Capture Studio).

Kemudian, Design Archives & City Planning Gallery, Broadcast & Podcast Room, Audio 7 Video Recording, Training Institution, Event Space, Incubator, dan masih banyak lagi lainnya.

Semua kegiatan di MCC, menurut Eko, dapat diakses secara gratis oleh masyarakat Malang. Langkah ini diharapkan dapat memberikan peluang kepada semua lapisan masyarakat untuk terlibat dan berkembang dalam ekonomi kreatif.

“Untuk melakukan kegiatan itu gratis untuk masyarakat Malang,” ujar Eko.

Menurut Eko, jika membahas lebih jelas, visi MCC ini adalah menjadikan creative hub, research, dan development, serta rumah bersama bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam rangka menumbuhkan budaya kreatif menuju kreativitas dalam berserikat, bermartabat, dan bermukafat.

Sementara misi MCC, mendorong percepatan penyusunan database pelaku ekonomi kreatif dan peningkatan sumber daya manusia.

“Jadi MCC ini dibangun bukan untuk menciptakan UMKM, tetapi untuk menciptakan SDM. Sehingga setelah kembali ke daerah masing-masing, mereka dapat menciptakan lapangan kerja,” jelas dia.

Tak hanya itu, MCC memiliki misi penting lainnya, yaitu mendorong mempercepat tenaga kerja di subsektor ekonomi kreatif, serta memacu pertumbuhan ekonomi secara umum dan ekonomi kreatif secara khusus.

Dengan harapan, MCC dapat mengantarkan Kota Malang sebagai kota kreatif dunia pada tahun 2025, diakui oleh UNESCO.

“Di tahun 2025, Kota Malang bukan lagi sekadar kota ekonomi kreatif, tetapi menjadi kota kreatif,” pungkas Eko. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Trending di Pemerintahan