Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 3 Nov 2023 15:55 WIB

Harga Beras di Probolinggo Masuk 10 Tertinggi se-Jatim


					BERAS MAHAL: Operasi pasar di Pasar Semampir Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu. (foto: dok) Perbesar

BERAS MAHAL: Operasi pasar di Pasar Semampir Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu. (foto: dok)

Probolinggo,- Harga sejumlah bahan pokok di wilayah Kabupaten Probolinggo melonjak, tak terkecuali beras. Bahkan, harga beras medium di kota mangga ini termasuk salah satu yang tertinggi di Jawa Timur.

Data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Provinsi Jawa Timur, tercatat harga beras medium di Kabupaten Probolinggo berada di urutan ke tujuh termahal se-Jawa Timur.
Sedangkan beras yang termahal berada di Kabupaten Lumajang dengan harga Rp12. 633 per kilogram (kg).

“Untuk Kabupaten Probolinggo, harganya Rp12.000 per kilogram,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, Jumat (3/11/2023).

Ia melanjutkan, berada di 10 besar daerah dengan harga beras tertinggi se- Jawa Timur merupakan kondisi pertama kalinya bagi Kabupaten Probolinggo. Pihaknya pun terus berupaya untuk menekan harga tersebut.

“Sebelumnya tidak pernah, baru kali ini. Kami akan coba turunkan dengan operasi pasar,” ujarnya.

Taufik juga mengungkapkan, beberapa bulan yang lalu, pihaknya telah melakukan operasi pasar. Hasilnya pun cukup memuaskan, harga bisa ditekan.

“Sesuai arahan presiden yang disampaikan kepada Pj Bupati, kami akan tekan inflasi melalui operasi pasar. Jika butuh nanti kami akan siapkan TPID (Tim Penanganan Inflasi Daerah, red),” ujarnya.

Mantan Camat Gading melanjutkan, jika harga beras medium masuk dalam 10 besar harga tertinggi se-Jawa Timur, hal ini justru berbanding terbalik dengan harga beras premium.

“Beras yang premium justru peringkat empat terendah se-Jawa Timur. Patokan harga di Kabupaten Probolinggo Rp13.000 perkilogram,” ungkapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 115 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi