Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Lingkungan · 28 Okt 2023 18:47 WIB

Tinjau Limbah Sungai Welang, Pj. Bupati Pasuruan Akui Mencium Bau Busuk


					TINJAU: Pj. Bupati Pasuruan dan rombongannya meninjau Sungai Di untuk mengecek kondisi air. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TINJAU: Pj. Bupati Pasuruan dan rombongannya meninjau Sungai Di untuk mengecek kondisi air. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, meninjau langsung Sungai Welang, Sabtu (28/10/2023). Hal ini dilakukan sebagai respons atas laporan warga mengenai dugaan sungai yang tercermari limbah pabrik.

Area Sungai Welang yang ditinjau oleh Andriyanto adalah kawasan sungai di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan. Selain itu, juga di Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo.

Di kedua lokasi itu, Andriyanto mengakui bahwa ia mencium bau yang sangat menyengat dari aliran Sungai Welang. Bau itu diduga berasal dari limbah yang telah mencemari sungai.

“Baunya sangat menyengat dan busuk. Kalau bau busuk kita faham lah itu sangat mencemari lingkungan dan masyarakat,” kata Andriyanto.

Saat itu juga, Andriyanto minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan untuk kembali mengambil sampel air dari Sungai Welang. Sebelumnya, pengambilan sampel dilakukan oleh Tim Lab DLH Provinsi Jawa Timur beberapa hari lalu.

“Ini untuk pembanding uji lab yang sebelumnya dilakukan,” ujar Andriyanto.

Diketahui, Sungai Welang yang mengaliri Kecamatan Kejayan dan Kraton, berubah warna akibat diduga tercemar limbah pabrik manufaktur. Kondisi ini membuat warga di sekitar bantaran sungai protes.

Sebab selain mengeluarkan bau tidak sedap, air sungai juga memicu gatal-gatal. Padahal selama ini, air Sungai Welang kerap dimanfaatkan warga untuk mandi dan cuci. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan