Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Religi & Pesantren · 27 Okt 2023 18:42 WIB

November, CJH 2024 di Kab. Probolinggo Mulai Jalani Tes Kesehatan


					SEGERA TES KESEHATAN: Calon Jemaah Haji di Kabupaten Probolinggo saat persiapan pemberangkatan di Miniatur Ka'bah. (foto: dok) Perbesar

SEGERA TES KESEHATAN: Calon Jemaah Haji di Kabupaten Probolinggo saat persiapan pemberangkatan di Miniatur Ka'bah. (foto: dok)

Probolinggo,- Calon Jemaah Haji (CJH) keberangkatan 2024 sudah harus mulai bersiap, khususnya terkait dengan kesehatan. Sebab Kementerian Agama (Kemenag) akan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan mulai November mendatang.

Kasi Penyelanggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, untuk melaksanakan ibadah haji, CJH harus memiliki surat istithaah kesehatan, yakni kemampuan jemaah dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental.

Kesehatan ini dapat terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Tanpanya, CJH dipastikan tidak dapat berangkat ke tanah suci.

“Insya Allah tes kesehatannya dimulai bulan depan, tinggal menunggu surat resmi saja dari kesepakatan kemenag dan kemenkes,” kata Taufieq, Jumat (27/10/2023).

Ia menyebut, ke depan pihaknya akan menerapkan dua kali skrining atau tes kesehatan terhadap para CJH. Tujuannya, untuk memastikan kesehatan CJH dan layak berangkat haji.

“Kalau memang kurang sehat pada pemeriksaan pertama bulan depan ini, jemaah masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesehatannya. Sehingga, ketika pemeriksaan kedua tahun depan, jemaah bisa mendapatkan surat istithaah kesehatannya,” ujarnya.

Taufieq menyebut, sesuai dengan waiting list yang ada, total ada 820 CJH yang rencananya akan diberangkatkan tahun depan. Jumlah ini belum termasuk tambahan 20 ribu kuota bagi Indonesia.

“Sementara 820 jamaah. Namun untuk tambahan kuota itu kami masih belum tahu berapa bagi Kabupaten Probolinggo, skemanya itu dari pusat yang ngatur,” ungkapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Trending di Pemerintahan