Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 26 Okt 2023 19:58 WIB

Hutan Pinus di Lumajang Terbakar, Lalap 2,5 Hektar Lahan


					KARHUTLA: Para relawan mencoba memadamkan api yang melalap hutan pinus di Lumajang secara manual. (foto: Asmadi) Perbesar

KARHUTLA: Para relawan mencoba memadamkan api yang melalap hutan pinus di Lumajang secara manual. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pinus terjadi di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kamis (26/10/23). Kebakaran itu berada di petak 2 H, Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Sumberurip, Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pasirian.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Karhutla yang terjadi di Desa Oro-Oro Ombo itu sempat padam, namun beberapa titik api lainnya muncul dan terus membakar mayoritas tanaman pinus di kawasan tersebut.

“Kalau awal kebakarannya sekitar pukul 09.00 WIB. Disini sempat padam, tetapi saat ditinggalkan petugas, apinya muncul lagi,” kata Lukman (35), warga setempat yang ikut memadamkan api.

Relawan pemadam kebakaran, Syaiful Anwar mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran itu.

Namun, ia bersama relawan yang lain terus melakukan penelusuran untuk mengendalikan amukan si jago merah.

“Penyebabnya masih belum diketahui, namun yang jelas, kami akan terus melakukan penelusuran penyebab terjadinya karhutla itu,” ungkapnya.

Ia menambahkan, api semakin sulit dipadamkan karena kondisi angin yang sangat kencang. Apalagi, tumbuh-tumbuhan dan tanaman pinus di sekitar kawasan karhutla banyak yang kering sehingga mudah terbakar.

“Anginnya sangat besar sekali, kondisi tumbuh-tumbuhan disini kering semua, gara-gara kemarau panjang. Ini yang membuat api sangat sukit untuk dipadamkan,” pungkas dia.

Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 18.30 WIB, karhutla di Desa Oro-Oro Ombo masih belum bisa dipadamkan. Diperkirakan, kebakaran ini melalap sedikitnya 2,5 hektar lahan. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa