Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 26 Okt 2023 19:58 WIB

Hutan Pinus di Lumajang Terbakar, Lalap 2,5 Hektar Lahan


					KARHUTLA: Para relawan mencoba memadamkan api yang melalap hutan pinus di Lumajang secara manual. (foto: Asmadi) Perbesar

KARHUTLA: Para relawan mencoba memadamkan api yang melalap hutan pinus di Lumajang secara manual. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pinus terjadi di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kamis (26/10/23). Kebakaran itu berada di petak 2 H, Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Sumberurip, Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pasirian.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Karhutla yang terjadi di Desa Oro-Oro Ombo itu sempat padam, namun beberapa titik api lainnya muncul dan terus membakar mayoritas tanaman pinus di kawasan tersebut.

“Kalau awal kebakarannya sekitar pukul 09.00 WIB. Disini sempat padam, tetapi saat ditinggalkan petugas, apinya muncul lagi,” kata Lukman (35), warga setempat yang ikut memadamkan api.

Relawan pemadam kebakaran, Syaiful Anwar mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran itu.

Namun, ia bersama relawan yang lain terus melakukan penelusuran untuk mengendalikan amukan si jago merah.

“Penyebabnya masih belum diketahui, namun yang jelas, kami akan terus melakukan penelusuran penyebab terjadinya karhutla itu,” ungkapnya.

Ia menambahkan, api semakin sulit dipadamkan karena kondisi angin yang sangat kencang. Apalagi, tumbuh-tumbuhan dan tanaman pinus di sekitar kawasan karhutla banyak yang kering sehingga mudah terbakar.

“Anginnya sangat besar sekali, kondisi tumbuh-tumbuhan disini kering semua, gara-gara kemarau panjang. Ini yang membuat api sangat sukit untuk dipadamkan,” pungkas dia.

Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 18.30 WIB, karhutla di Desa Oro-Oro Ombo masih belum bisa dipadamkan. Diperkirakan, kebakaran ini melalap sedikitnya 2,5 hektar lahan. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa