Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Kesehatan · 25 Okt 2023 17:07 WIB

DBD Tinggi, Dinkes Kabupaten Probolinggo Gencar Fogging


					DBD Jangkiti 300 Warga Probolinggo, 17 Pasien Meninggal Perbesar

DBD Jangkiti 300 Warga Probolinggo, 17 Pasien Meninggal

Probolinggo – Kasus demam berdarah dengue (DBD) terbilang cukup tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo pun terus melakukan pencegahan, salah satunya dengan pengasapan (fogging).

Fungsional Analis Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Probolinggo, Adik Budi Waluyo mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan 62 kali fogging di wilayah temuan penyakit. Fogging tersebut dilakukan setelah memenuhi beberapa prosedur. Salah satunya daerah dengan ditemukannya pasien yang didiagnosa DBD berdasarkan hasil laboratorium.

“Selama Januari hingga September, sudah 62 kali fogging. Lokasi sesuai temuan kasus,” katanya, Rabu (25/10/2023).

Ia melanjutkan, fogging dilakukan untuk menekan potensi menyebarnya DBD. Namun menurutnya, kegiatan ini hanya akan membunuh nyamuk dewasa yang sudah terbang. Jentik nyamuk di tempat penampungan air, tetap akan berkembang.

Sehingga menurutnya, pencegahan paling efektif tetap dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Yakni menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk.
“Paling efektif tetap PSN” ujarnya.

Sebagai informasi, di Kabupaten Probolinggo sudah ditemukan 596 kasus DBD. Dari total kasus tersebut, 18 di antaranya meninggal dunia.

Ada tiga wilayah yang kasusnya cukup tinggi. Yakni, Kecamatan Paiton dengan 97 kasus, Kecamatan Krejengan dengan 54 kasus, dan Kecamatan Kraksaan dengan 53 kasus. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan