Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Pemerintahan · 24 Okt 2023 17:06 WIB

Desember, Wisatawan Bromo dan Wisatawan Kabupaten Probolinggo Diprediksi Meningkat


					Bambang Heriwahjudi, Plt. Kadis Popar Kabupaten Probolinggo. Perbesar

Bambang Heriwahjudi, Plt. Kadis Popar Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo – Pasca terbakarnya Bromo, beberapa waktu yang lalu, kini savana Bromo sudah mulai kembali menghijau. Bersamaan dengan menghijaunya Bromo, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo memprediksi bulan Desember menjadi puncak kunjungan Wisata di Bromo dan Probolinggo.

Plt Kepala Dispopar Kabupaten Probolinggo, Bambang Heriwahjudi mengatakan, rerumputan yang sebelumnya kering akibat terbakar sudah berangsur menghijau, atau tumbuh dengan sendirinya, dan tidak ada penyiraman.

“Faktornya karena banyaknya embun yang berada di Bromo sehingga membasahi tumbuhan dan tanah kemudian savana yang awalnya mengering kembali menghijau,” ujarnya.

Bersamaan dengan mulai menghijaunya Bromo, dari data Dispopar Kabupaten Probolinggo, sejak bulan Januari hingga September 2023, kunjungan wisatawan lokal tertinggi berada di bulan Juli mencapai 11.378 pengunjung. Sementara untuk kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi berada di bulan September mencapai 2019 pengunjung.

Namun saat ini, kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara masih normal, karena dilihat dari kalender wisata bulan September hingga pertengahan bulan Desember masuk low season.

Dan barulah mulai pertengahan l Desember hingga Januari 2024, kunjungan wisata akan kembali ramai karena masuk musim peak season. Tak hanya wisata Bromo saja yang meningkat di bulan Desember, atau peak season, namun juga wisata lain di Kabupaten Probolinggo.

“Saya mengimbau tidak hanya kepada wisatawan, namun juga pelaku jasa wisata untuk menjaga, jangan sampai kejadian kebakaran yang akhirnya berimbas pada sektor pariwisata Bromo kembali terjadi,” kata mantan Camat Sukapura ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan