Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Nasional · 16 Okt 2023 16:08 WIB

Truk ODOL Resahkan Warga Lumajang, Polisi Diminta Bertindak Tegas


					BERBAHAYA: Truk ODOL yang bermuatan melebihi kapasitas membuat was-was pengguna jalan. (foto: Asmadi) Perbesar

BERBAHAYA: Truk ODOL yang bermuatan melebihi kapasitas membuat was-was pengguna jalan. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Maraknya truk Over Dimensi Over Loading (ODOL) yang kerap melintas di jalan nasional Kabupaten Lumajang, membuat pengguna jalan gusar. Sebab keberadaan kendaraan panjang dan besar itu dinilai menjadi biang kemacetan dan membahayakan pengguna jalan.

“Sejak dulu memang truk ODOL ini yang sering bikin kemacetan, dan lakalantas. Jadi saya berharap kepada pemerintah dan kepolisian di Lumajang untuk segera melakukan tindakan tegas kepada sopir truk yang bermuatan berlebihan,” kata Wawan (29), pengguna jalan yang ditemui di jalan raya Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Senin (16/9/2023).

Menurutnya, jika pihak kepolisian dan Pemkab Lumajang hanya memberikan tindakan yang tak sepadan, maka dipastikan lalu lalang truk bermuatan overload akan sering terjadi.

Untuk itu, ia berharap ada tindakan tegas dari pihak kepolisian maupun dari Pemkab Lumajang. Sebab, ketika berada dibelakang truk tersebut, pengguna jalan khususnya pengendara roda dua, ketar-ketir.

“Utamanya saya selaku pengendara roda dua sangat takut dengan adanya truk-truk yang bermuatan melebihi kapasitas. Kadang tiba-tiba berhenti, kadang pula bikin gemeteran saat berpapasan dengan kendaraan truk yang melebihi kapasitas,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang sudah melakukan penindakan untuk merespon keluhan masyarakat.

“Polri dan dishub sudah melakukan penindakan sesuai undang-undang yang berlaku,” jawab Putri singkat.

Meski begitu, sambung Putri, ia berharap agar instansi-instansi terkait pemilik kendaraan ODOL bisa menaati himbauan dari Dishub maupun Polres Lumajang.

“Sebab jika terjadi kecelakaan yang merugikan material bahkan nyawa, hukumannya berat,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Trending di Nasional