Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Kesehatan · 6 Okt 2023 16:29 WIB

Layanan Kesehatan Poli Puskesmas di Probolinggo Dikeluhkan Warga


					Layanan Kesehatan Poli Puskesmas di Probolinggo Dikeluhkan Warga Perbesar

Probolinggo – Pelayanan kesehatan di sejumlah puskesmas di Kabupaten Probolinggo dikeluhkan sejumlah masyarakat. Pasalnya, tak jarang jadwal sakit masyarakat bebarengan dengan jadwal tutup pelayanan poli di puskesmas.

Kholidin (24) salah warga Kecamatan Besuk, mengaku, tak mendapatkan pelayanan kesehatan di poli ketika mengantarkan ibunya ke Puskesmas Besuk, Jumat (6/10/2023). Pasalnya, pelayanan kesehatan poli ditutup pukul 10.00 WIB pagi di puskesmas tersebut.

“Datang 10.12 WIB, tapi malah disuruh balik besok (Sabtu, Red.) karena sudah tutup. Logika saya, sakitnya hari ini, tapi pelayanannya bisa diberikan besok harinya,” katanya, Jumat (6/10/2023).

Ia pun berharap, pelayanan poli di puskesmas dapat ditambah jam kerjanya. Sebab menurutnya, jika pelayanan poli dibuka pukul 07.00 WIB dan ditutup pukul 10.00 WIB, pelayanan kesehatan di Puskesmas terlalu sedikit dibandingkan waktu sehari yang mencapai 24 jam.

“Ini kan disuruh balik keesokan harinya, kalau sakitnya tambah parah bagaimana. Atau pelayanan seperti ini hanya berlaku ke masyarakat yang menggunakan BPJS Kesehatan, sekalipun bayarnya mandiri,” ucapnya kesal.

Tak berbeda jauh dengannya, Sigit Purwanto (22) juga pernah mengalami hal yang hampir serupa. Ia juga tak menerima pelayanan kesehatan ketika datang ke puskesmas pada hari Minggu.

“Saya pernah ke puskesmas hari Minggu, padahal petugasnya ada. Saya sakit perut mendesak, ternyata tidak dilayani. Jadi memang kita ini cuman hari tertentu yang diperbolehkan sakit,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Mujoko mengatakan, setiap Puskesmas memiliki Standard Operating Procedure (SOP) masing-masing, termasuk untuk jam operasional poli. Puskesmas Besuk, pendaftaran poli khusus hari Jumat memang ditutup lebih cepat dari hari lainnya, yakni pukul 10.00 WIB.

“Ditutupnya kalau Jumat itu pukul 10.00 WIB untuk daftar di meja loket, tapi pelayanan bisa sampai pukul 11.00 WIB. Kalau Minggu memang libur. Beda dengan persalinan, itu 24 jam siap melayani. Jadi tidak ada penolakan, kalau sekalipun itu kondisinya gawat, bisa langsung ke UGD, pasti dilayani, namun yang di Puskesmas Besuk, belum ada UGD-nya,” paparnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan