Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Hukum & Kriminal · 5 Okt 2023 14:29 WIB

Gagal Ungkap Kasus Perampokan, Kinerja Polres Lumajang Dipertanyakan


					DUKUNGAN MORIL: Sejumlah warga memberikan dukungan moril kepada korban pasca rumahnya disatroni kawanan perampok. (foto: Asmadi) Perbesar

DUKUNGAN MORIL: Sejumlah warga memberikan dukungan moril kepada korban pasca rumahnya disatroni kawanan perampok. (foto: Asmadi)

Lumajang, – Empat hari berlalu, kasus perampokan yang menimpa keluarga Andri Fahruzi, warga Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang belum terungkap. Kinerja dan keseriusan kepolisian pun dipertanyakan dalam mengungkap kasus itu.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Lumajang Indarto menyebut, kinerja aparat kepolisian dalam mengungkap kasus itu ditunggu masyarakat. Apalagi pelaku diketahui menggunakan senjata api (senpi) yang jelas-jelas senjata terlarang bagi publik.

Pihaknya, dijelaskan Indarto, menaruh harapan besar agar kasus perampokan itu segera diungkap oleh aparat penegak hukum. Korban sendiri, Andri, tak lain merupakan kader Karang Taruna Kabupaten Lumajang.

“Setidaknya dalang dari perampokan ini ketemu. Kalau kasus ini hanya berakhir dengan laporan saja, ya buat apa melapor,” kecam Indarto,, Kamis (5/10/2023).

Menurut Indarto, akibat kejadian itu, korban dan keluarganya masih mengalami trauma. “Peran polisi dalam melakukan tugasnya harus benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat,” tambahnya.

Ketika masyarakat mulai merasa tidak nyaman dan tidak puas dengan kinerja polisi, imbuh Indarto, maka polisi sudah seharusnya bisa mawas diri. Jangan sampai masyarakat bergerak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan hukum sendiri.

“Soal perampokan ini, perlu kita garis bawahi, sebab setiap kali ada perampokan hanya berakhir dengan laporan saja. Terus masyarakat harus melapor ke siapa lagi kalau bukan ke polisi,” beber dia.

Ungkap kasus perampokan yang terjadi di rumah Andri, Indarto menilai, sudah selayaknya dijadikan skala prioritas oleh Polres Lumajang. Selain sadis, juga dapat menjadi teror lantaran menggunakan senjata api dan senjata tajam sekaligus.

“Kayak gini harus segera diungkap, ayolah beri rasa aman kepada masyarakat. Kalau diteror dengan maraknya perampokan dan pencurian, kapan masyarakat Lumajang bisa tidur nyenyak,” sungutnya.

“Tugas polisi sebagai pengayom masyarakat harus dirasakan oleh masyarakat termasuk dalam hal mencari dalang dan pelaku perampokan sehingga timbul kepercayaan masyarakat kepada kepolisian. Karena akan sangat bahaya kalau timbul ketidak percayaan kepada kepolisian,” Indarto memungkasi.

Sekedar diketahui, rumah Andri Fahruzi disatroni kawanan perampok, Senin (2/10/2023) dini hari. Harta benda korban berupa 2 motor, sejumlah perhiasan emas dan uang tunai, raib digondol pelaku. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal